Dinkes Kota Malang Petakan 10 Kelurahan Prioritas Stunting, Ajak Semua Elemen Kolaborasi Tangani Stunting
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
07 - Sep - 2022, 02:39
JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah melakukan pemetaan wilayah kelurahan di Kota Malang yang masuk dalam skala prioritas stunting. Jumlahnya mencapai 10 titik kelurahan yang tersebar merata di lima kecamatan di Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, 10 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan tersebut di antaranya Kelurahan Tlogomas, Sumbersari, Tunggulwulung, Dinoyo, Tunjungsekar, Blimbing, Bumiayu, Mergosono, Klojen dan Kiduldalem.
Baca Juga : Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan SAKIP, Pemkot Madiun Kunjungi Kemenpan RB
Untuk diketahui, stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Pihaknya pun menjelaskan, Dinkes Kota Malang juga telah melakukan berbagai tahapan dalam penanganan stunting di Kota Malang. Pertama penetapan lokasi prioritas stunting, kedua pembuatan rencana kerja, ketiga rembuk stunting dengan berbagai elemen instansi maupun masyarakat.
Terlebih lagi menurutnya, jika mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, target penurunan stunting di bawah 14 persen. Namun, secara bertahap angka stunting di Kota Malang mengalami penurunan hingga 9,5 persen.
"Kalau sesuai RPJMD kita harus berada di bawah 14 persen, tapi pencapaian 9,5 ini tidak merupakan terakhir. Kan RPJMD pak wali itu sampai 2023, itu nanti kita akan maksimalkan," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com.
Menurutnya, dalam melakukan penanganan stunting di Kota Malang utamanya di 10 kelurahan prioritas stunting yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Malang tahun 2022 tidak bisa hanya dilakukan oleh unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saja. Melainkan harus melibatkan berbagai elemen instansi dan masyarakat.
"Untuk (penanganan) stunting ini kan holistik ya. Tidak hanya di dalam Pemerintah Kota Malang saja, tapi juga di luar," ujar Husnul.
Baca Juga : Baca Selengkapnya