PKB Pertanyakan Turunnya PAD Dan Rendahnya Kualitas Pelayanan RS Pasirian
Reporter
Moch. R. Abdul Fatah
Editor
A Yahya
01 - Sep - 2022, 08:36
JATIMTIMES - Walau satu partai dengan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPRD Lumajang tetap memberikan catatan keras kepada Bupati Lumajang, saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi pada Nota Keuangan Bupati Lumajang, pada hari ini Kamis (1/0) di DPRD Lumajang.
Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lumajang menjadi catatan utama dari PKB Lumajang untuk segera ditingkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
Baca Juga : Jadi Syarat Urus STNK dan SIM, Layanan BPJS Kesehatan Bakal Dibuka di Satpas
Misalnya dalam menyebut angka PAD dari retribusi pasar, Fraksi PKB Lumajang menyebut PAD Lumajang mengalami turbulensi dari sisi jumlah pendapatan.
"PAD dari Retribusi pasar mengalami turbulensi penurunan hingga hingga diatas 1,1 Milyar lebih. Faktor penyebabnya apa, maka ini harus dijelaskan ," kata Azoman Nur Fajar Pratama ketika membacakan pandangan umum fraksinya.
Masalah PAD ini menjadi catatan serius dari PKB Lumajang menyebut, penurunan PAD terjadi secara umum di Lumajang, karenanya PKB meminta kepada pemerintah untuk terus berusaha meningkatkan PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah.
Masalah lainnya yang disorot PKB Lumajang adalah kemungkinan munculnya konflik pertanahan terutama di daerah pesisir selatan Lumajang, terkait dengan tanah timbul yang muncul akibat surutnya air laut di Lumajang.
"Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) saya harapkan segera melalukan sosialisasi terkait batas tanah khususnya aset desa. Disisi lain, harus segera dibuatkan patok pembatas, agar tidak terjadi konflik di masyarakat terkait adanya tanah timbul di pesisir selatan Lumajang," kata Azoman dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga : Dirti BPJS Kesehatan Pantau Langsung Layanan Antrean Online di RS Hermina Malang
Hal lainnya yang menjadi sorotan PKB adalah layanan Rumah Sakit Pasirian yang merupakan rumah sakit milik pemerintah.
"Kami dari Fraksi PKB masih menemukan pelayanan yang tidak profesional dari karyawan di Rumah Sakit Pasirian. Disisi lain masik kami temukan kamar mandinya kotor. TV dan AC banyak yang rusak dan pelayanannya juga tekesan lambat dan bertele-tele," jelas Azoman kemudian...