Presidensi G20 Indonesia Kenalkan Keragaman Budaya ke Dunia melalui Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
28 - Aug - 2022, 05:32
JATIMTIMES - Pada ajang Forum Presidensi G20, Indonesia tidak hanya berpeluang untuk mempromosikan kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam pembahasan isu global. Namun, Indonesia juga untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, dan industri kreatif.
Hal itu membuat Indonesia kian memperoleh kepercayaan internasional dan menunjukkan eksistensi pada kancah global melalui peran strategis dalam berbagai forum mancanegara.
Baca Juga : Selain Produk Lengkap, Ini Kelebihan Indomaret Fresh dengan Layanan Drive Thru
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua I Bidang Sherpa Track G20 Indonesia menyambut baik dan turut memeriahkan kegiatan Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago, Jumat (26/8/2022).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pendukung Presidensi G20 Indonesia yang bertujuan mendorong interaksi dan kerja sama lebih erat dengan negara-negara sahabat, terutama negara-negara anggota G20, melalui karya seni budaya dan kearifan lokal yang dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Momentum Presidensi G20 ini harus dapat kita manfaatkan untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal kita ke dunia internasional dan melalui acara Festival Kebudayaan Rhapsody of the Archipelago menjadi salah satu upaya kita untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat dunia,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa melalui Presidensi G20, Indonesia turut berperan dalam menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait beberapa hal kunci. Misalnya, kesetaraan akses terhadap vaksinasi, transisi energi yang adil dan terjangkau, transformasi digital, ketahanan pangan, serta mampu memberi showcase bagi negara lain mengenai penanganan pandemi yang baik dan menjadi kekuatan Indonesia untuk mengembalikan keadaan ekonomi.
Selain berfokus pada pemulihan pasca-pandemi, Presidensi G20 Indonesia juga mendorong percepatan sektor budaya serta membangkitkan industri kebudayaan di negara-negara G20 pasca pandemi melalui insiatif Global Arts and Culture Recovery Fund yang akan dikelola oleh organisasi PBB yang khusus menangani urusan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yakni UNESCO.
Di samping itu, Presidensi G20 Indonesia juga memperkenalkan pendekatan baru dalam bentuk concrete deliverables...