Wabup Malang Tak Ingin Sepakbola di Kabupaten Malang Hanya Bergantung pada Nama Besar Arema

JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, sejumlah pekerjaan rumah (PR) telah menunggu untuk segera digarap oleh Askab PSSI Kabupaten Malang. Hal tersebut lantaran banyaknya program dan agenda kegiatan yang tertunda akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. 

Untuk itu, dirinya meminta agar Askab PSSI Kabupaten Malang bisa segera menggencarkan berbagai program atau event sepak bola. Termasuk program atau event yang mungkin sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. 

Baca Juga : Arema FC Akui Thomas Doll Bangun Persija dengan Baik

"Tujuannya, tidak lain yakni untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang selanjutnya akan dibina bersama sebagai bagian dari proses regenerasi pemain," ujar Didik dalam Kongres Tahunan Askab PSSI Kabupaten Malang, Sabtu (27/8/2022).

Didik menilai bahwa dalam geliat sepak bola, Askab PSSI Kabupaten Malang punya peran yang sangat vital. Terutama untuk bisa menciptakan regenerasi. Apalagi menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan sejak dini. Untuk menumbuhkan dinamika sepak bola yang berkelas. 

Selain itu, dirinya juga menilai bahwa seiring bertambahnya waktu, agar dunia sepak bola yang ada di Kabupaten Malang tidak hanya bergantung pada nama besar klub Arema FC. Melainkan juga semangat yang dinamis dari akar rumput dari klub sepak bola lokal beserta manajemen juga official yang ada di dalamnya.

"Maka di sinilah peran Askab PSSI Malang sangat dibutuhkan. Adanya kompetisi dan turnamen sepak bola baik pada skala regional maupun yang lebih tinggi, diharapkan akan menjadi ajang seleksi yang paling efektif dalam proses penyeleksian bibit-bibit pemain baru yang handal dan kompeten," terang Didik. 

Melalui berbagai kompetisi itulah Didik berharap nantinya akan muncul pemain-pemain muda yang berbakat. Terlebih bisa membawa harum nama Kabupaten Malang melalui prestasi di berbagai kancah dan ajang kejuaraan. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya