YSKI Bukittinggi Gelar Sosialisasi Kanker dan Tumor di Diskominfo Padang Panjang
23 - Aug - 2022, 12:50
JATIMTIMES - Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) Bukittinggi mengadakan sosialisasi kanker dan tumor di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Padang Panjang, Senin (22/8/2022). Sosialisasi ini diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker dan tumor. Kegiatan ini dihadiri pegawai dan staf Kominfo.
Lola Novianti, SKM selaku pemateri menjelaskan, tumor merupakan gejala benjolan yang tidak normal (abnormal). Tumor terbagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak pertumbuhanya lambat, tapi bila dibiarkan dan tidak segera ditangani dikhawatirkan akan berubah menjadi tumor ganas. Kalau sudah ganas, itulah yang dinamakan dengan kanker.
Baca Juga : Danrem 081/DSJ Tinjau Lokasi TMMD ke-114
"Terdapat tiga faktor pemicu kanker. Yaitu genetik (keturunan), kimia, fisika seperti polusi udara akibat asap rokok, asap pabrik dan sejenisnya. Serta pancaran radiasi dari benda seperti handphone (HP). Penggunaan Hp untuk menelepon lebih dari 30 menit akan mengakibatkan kanker otak. Apalagi penggunaan HP sedang dicas, radiasi yang ditimbulkan 1.000 kali lipat dibandingkan Hp biasa. Yang terakhir dari makanan dan minuman yang mengandung zat pengawet (carsinogen)," jelasnya.
Ia sebut, mencegah kanker dengan pola hidup sehat dan suntik imunisasi. "Karena kebanyakan masyarakat sangat sulit untuk menerapkan pola hidup sehat dan juga sangat mahalnya suntik imunisasi yang mencapai Rp1,5 juta untuk sekali suntik. Kami memberikan alternatif lain dengan mengonsumsi rempah-rempah," sebut Lola.
Lola lebih lanjut memaparkan, adapun rempah-rempahan tersebut berupa benalu teh dan keladi tikus (mengandung 50% zat anti kanker), serta temu putih (mengandung 95 persen zat anti kanker).
Selain itu, Lola juga menyebutkan, mengonsumsi benalu teh dan keladi tikus 1 x 1 hari selama 6 bulan berturut-turut dapat mencegah kanker lima tahun ke depan. Sedangkan temu putih dikonsumsi 1 x 1 hari selama 3 bulan berturut-turut dalam pencegahan kanker. Untuk pengobatan dikonsumsi 3 x 1 hari sampai sembuh.
Baca Juga : Baca Selengkapnya