Ribuan Jamaah Hadiri Haul KH Ahmad Jazuli Muhkayyat dan Hj Rodhiyyah Sunarti

Reporter

Muhammad Nasir

Editor

Dede Nana

23 - Aug - 2022, 12:32

Kh. Ahmad Chalwani saat memberikan ceramah di acara Haul Kh Ahmad Jazuli Muhkayyat Blembem Ponorogo


JATIMTIMES - Haul tokoh kharismatik KH Ahmad Jazuli Muhkayyat dan Nyai Hj Rodliyyah Sunarti dihadiri ribuan jamaah  dari berbagai kota sekitar Kabupaten Ponorogo. Acara haul hari ini berlangsung sejak pagi hari di awali dengan khotmil quran dilanjutkan tahlil akbar, pengajian serta baiat massal.  

KH Ahmad Chalwani Nawawi salah satu pengasuh pondok pesantren Tegalrejo, Jawa Tengah dalam ceramahnya mengajak seluruh jamaah untuk bisa meningkatkan ketaqwaan serta mengupas histori Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyyah

Baca Juga : Komisi III DPR Soroti Kinerja Kompolnas, Desmond: Kompolnas Ini Perlu Gak?

"Dengan mengenal lebih dalam tentang toriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyyah ini diharapkan jamaah akan lebih khusuq dan meningkat ibadahnya" tuturnya.

Menurutnya pendiri Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah sejak kecil sudah terkenal karena keilmuannya. Nama lengkapnya adalah Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad Al-Husayni Al-Uwaysi Al-Bukhari. Ia lahir di Qasrel Arifan, sebuah desa di kawasan Bukhara, Asia Tengah pada bulan Muharram tahun 717 H/1317 M. Nasabnya bersambung kepada Rasulullah SAW melalui Sayyidina Al-Husain RA.

Semua keturunan Al-Husain di Asia Tengah dan anak benua India lazim diberi gelar Shah. Sedangkan keturunan Al-Hasan biasa dikenal dengan gelar Zadah dari kata bahasa Arab sa'adah (bentuk plural dari kata sayyid sesuai dengan sabda Rasulullah SAW tentang Al-Hasan RA, ''Sesungguhnya anakku ini adalah seorang sayyid.'')

Shah Naqshaband diberi gelar Bahauddin karena berhasil menonjolkan sikap beragama yang lurus, tetapi tidak kering. Kemudian, sikap beragama yang benar, tetapi penuh penghayatan yang indah.

Pada masanya, tradisi keagamaan Islam di Asia Tengah berada di bawah bimbingan para guru besar sufi yang dikenal sebagai khwajakan (bentuk plural dari 'khwaja' atau 'khoja' dalam bahasa Persia berarti para kiai agung). Pembesar mereka adalah Khoja Baba Sammasi yang ketika Muhammad Bahauddin lahir, ia melihat cahaya menyemburat dari arah Qasrel Arifan, yaitu saat Sammasi mengunjungi desa sebelah.

Sammasi lalu memberitahukan bahwa dari desa itu akan muncul seorang wali agung. Sekitar 18 tahun kemudian, Khoja Baba Sammasi memanggil kakek Bahauddin agar membawanya ke hadapan dirinya dan langsung dibaiat. Ia lalu mengangkat Bahauddin sebagai putranya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette