Ini Sosok Pembawa Baki dalam Upacara 17 Agustus Jadi Kebanggaan Siswa dan Orang Tua 

JATIMTIMES - Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan sebuah kebanggaan bagi seorang siswa dan keluarganya.

Sebanyak 65 Paskibraka terlibat dalam Upacara Pengibaran dan Penurunan Sang Merah Putih di Lapangan Upacara Balai Kota, Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat, Rabu (17/8/2022) berjalan dengan sukses. 

Baca Juga : Tunggu Rekomendasi KASN, Wali Kota Sutiaji Umumkan 10 Nama JPT di Akhir Bulan

Salah satunya yang paling sering menjadi perhatian yakni sosok pembawa baki. Hal ini dikarenakan dia dipilih dan dipercaya dari puluhan temannya di angkatan Paskibraka tersebut.

Sosok pembawa baki dalam upacara ini yakni Putri Mayang Suranti, sebagai pembawa baki upacara pengibaran bendera. Vira Patrisia Gumay, pembawa baki upacara penurunan bendera.

Putri, siswi SMAN 3 Padang Panjang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Suryadi dan ibunya bernama Trismarni Arty.

Putri yang mengaku bercita-cita menjadi Polwan itu, merasa haru dan lega setelah berhasil menunaikan tugas pagi tadi.

"Menjadi pembawa baki dalam upacara ini membuat saya sangat bersyukur dan merasa bangga bisa jadi bagian dari anggota Paskibraka Kota Padang Panjang. Saya sangat terharu hingga tidak bisa berkata-kata," ungkapnya dalam keterangan pers. 

Baca Juga : Dishub Kota Malang Targetkan Empat Bus Macito Baru Beroperasi Awal 2023

Mayang yang memiliki motto dalam hidup “Jangan Pantang Menyerah dan Harus Semangat." Dan juga memiliki prestasi lain. Yaitu mewakili sekolahnya dalam Olimpiade Kebumian tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan diikuti beberapa waktu ke depan.

Sedangkan Vira dari SMAN 1 Padang Panjang, merupakan putri pasangan Rachmad Wijaya Akbar dan Novita Sari. Ayahnya bekerja sebagai anggota Polri dan ibunya merupakan seorang guru. Vira bercita-cita kelak bisa menjadi seorang dokter spesialis bedah.

Sang ayah, Rachmad Wijaya merasa bangga terhadap prestasi anaknya ini...

Baca Selengkapnya