Dua Kali Prabowo Kalah di Jatim, Politisi Muda Gerindra Ini Siapkan Langkah Awal melalui Fraksi DPRD
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
15 - Aug - 2022, 02:33
JATIMTIMES - Dua kali pemilihan presiden (pilpres), tahun 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu kalah di Jawa Timur. Padahal, provinsi di ujung Timur Pulau Jawa itu adalah salah satu kunci penentu dengan jumlah pemilih mencapai 30 juta orang.
Muhammad Fawait, ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, mengakui Jawa Timur menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Gerindra. Sebab, dua kali pilpres, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu kalah di Jatim.
Baca Juga : Jelang Hari Kemerdekaan, MPM Honda Jatim Berikan Layanan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Bagi Veteran
"Dua kali pilpres kita selalu kalah di Jatim. Ini tentu PR besar yang harus kita selesaikan. Apalagi tapimnas 2022 telah merekomendasi Pak Prabowo untuk kembali maju sebagai capres pada 2024," ujar politikus muda Partai Gerindra yang akrab disapa Gus Fawait itu, Ahad (14/08/2022).
Tokoh muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan, Rapimnas Partai Gerindra 12 - 13 Agustus 2022 di Sentul International Convention Centre (SICC) secara bulat merekomendasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Dukungan itu secara bulat diberikan struktur partai di semua tingkatan, termasuk perwakilan di luar negeri. Demikian pula sayap partai dan fraksi Gerindra di seluruh tingkatan, termasuk Fraksi Gerindra DPRD Jatim.
"Karena itu, Fraksi Gerindra DPRD Jatim tentu akan terus melakukan kerja-kerja politik untuk menyosialisasi Prabowo Subianto sebagai capres. Tentunya dengan menyapa dan memperjuangkan aspirasi rakyat," terang Fawait.
Politisi muda ini mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim. Konsolidasi juga akan dilakukan dengan fraksi Gerindra yang ada di seluruh Jatim.
Baca Juga : Bakesbangpol Banyuwangi Ajak Pemuda Curhat Membangun Negeri
Menurut dia, konsolidasi dengan seluruh fraksi Gerindra di Jawa Timur perlu dilakukan untuk menyamakan visi dan gerak di bawah...
