Dorong Kedaulatan Pangan, Anggota DPR Sri Rahayu Resmikan Hasil Program P3-TGAI di Kelurahan Tlumpu Kota Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
10 - Aug - 2022, 11:48
JATIMTIMES - Petani di Kelurahan Tlumpu, Kota Blitar, sedang berbahagia. Kebahagiaan ini setelah selesainya pembangunan irigasi sawah melalui program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Selesainya program ini ditandai peresmian dan penandatanganan prasasti oleh anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Sri Rahayu pada Rabu 10 Agustus 2022.
Baca Juga : MUI Dukung Langkah Pemkab Blitar Cabut Izin dan Tutup Padepokan Gus Samsudin
P3-TGAI adalah program kegiatan padat karya dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai. P3-TGAI. Program itu merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi dari masyarakat.
Kegiatan P3-TGAI meliputi kegiatan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi. Dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat saat musim pandemi covid-19.
Di Kelurahan Tlumpu, Kota Blitar, program P3-TGAI disampaikan oleh kalangan petani. Program ini direspons cepat oleh anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu dalam jaring aspirasi. Melihat kebutuhan petani yang begitu mendesak, Sri Rahayu memberikan fasilitasi. Program P3-TGAI turun dan terealisasi dan hari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani.
“P3-TGAI ini adalah program yang kita turunkan. Artinya yang membawa saya bekerja sama dengan teman-teman DPRD Kota Blitar dapil sini (Sukorejo), kiranya mana daerah yang bisa mendapatkan progam irigasi tersier,” kata Sri Rahayu.
Setelah melakukan peresmian, Sri Rahayu dalam kesempatan ini turun langsung meninjau hasil dari pelaksanaan program P3-TGAI di RW 04 Kelurahan Tlumpu. Hebatnya lagi, selain hasilnya bagus, panjang saluran irigasi di Kelurahan Tlumpu memiliki panjang 298 meter, lebih panjang dari ketentuan dari pusat yang menentukan panjang 250 meter.
“Hasilnya ternyata bagus, karena dikerjakan sendiri oleh masyarakat melalui padat karya. Nanti yang memelihara juga masyarakat dan yang merasakan manfaatnya juga masyarakat. Dengan dikerjakan secara padat karya, masyarakat benar-benar merasa memiliki. Hasilnya lebih bagus dibandingkan di pihak ketigakan,” tukasnya.
Sri Rahayu berharap hadirnya saluran irigasi baru di Kelurahan Tlumpu akan dapat mendorong terwujudnya kedaulatan pangan. Dirinya berharap saat ini petani akan semakin mudah mengairi lahan pertaniannya karena adanya saluran irigasi baru akan dapat membantu mereka dalam menggarap sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian...