Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2022 Masih di Atas 5 Persen, Menko Airlangga: Komoditas Utama Relatif Stabil
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Aug - 2022, 08:43
JATIMTIMES - Berkat meningkatnya konsumsi masyarakat dan membaiknya kondisi kinerja industri manufaktur, Pemerintah Republik Indonesia (RI) optimis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II di tahun 2022 masih berada sedikit di atas lima persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan, persentase tersebut masih berada di atas angka inflasi tahunan per Juli 2022 yang berada pada level 4,94 persen berdasarkan year on year (yoy).
Baca Juga : Keluarkan Surat Telegram, Kapolri Mutasi Tiga Jenderal sebagai Pati Yanma Polri Termasuk Ferdy Sambo
"Kita masih menjaga inflasi kita saat sekarang masih di sekitar kemarin diumumkan 4,9 persen. Namun, kita lihat pertumbuhan ekonomi kita masih sedikit di atas 5 persen," ungkap Airlangga, Kamis (4/8/2022) selepas rapat bersama Presiden RI Joko Widodo.
Pada hari Jumat (5/8/2022), Airlangga mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua atau Q2.
"Tapi pemerintah dengan Indeks Keyakinan Konsumen juga baik dan PMI (purchasing manager index) di 51,3, kami optimistis angkanya (pertumbuhan ekonomi) di atas 5 persen," tutur Airlangga.
Menurut Airlangga, kenaikan inflasi dipicu oleh kenaikan beberapa komoditas pangan dan energi. Namun, Airlangga menegaskan hingga saat ini pemerintah terus mempertahankan daya beli masyarakat untuk kedua komoditas tersebut melalui sejumlah subsidi sebagai jaring pengaman sosial.
"Indonesia tidak melakukan pass through harga, berbeda dengan negara lain. Tentu jumlah subsidi yang diberikan di tahun ini kan sudah disetujui oleh DPR sehingga tentu itu menjadi jaringan pengaman sosial di masyarakat," tutur Airlangga.
Baca Juga : Baca Selengkapnya