Dua Tersangka Ketok Palu RAPBD Kabupaten Tulungagung Beralasan Sakit, KPK Minta Kooperatif

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

04 - Aug - 2022, 02:54

Adib Makarim tampak sendirian saat KPK melakunan press rilis / Foto : KPK / Tulungagung Times


JATIMTIMES - Penahanan pada tersangka Adib Makarim (AK) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, oleh KPK ternyata tidak terjadi pada rekannya, Agus Budiarto dan Imam Kambali yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam keterangan yang disampaikan melalui melalui Siarang langsung di Twitter 

https://twitter.com/i/broadcasts/1vAxRkOYqRPKl?t=17CcnRf3dttLFJ7GPZJnkQ&s=08 

Baca Juga : Dua Warga Sidoarjo Jadi Kurir Sabu 3 Kg Lintas Pulau Dibekuk Polisi

Alasan dua tersangka lain yakni IK dan AG belum ditahan karena saat dipanggil beralasan masih sakit.

KPK mengimbau agar tersangka AG dan IK untuk kooperatif dan hadir dalam panggilan berikutnya oleh tim penyidik.

Sedangkan untuk Adib Makarim, yang juga diduga terlibat dalam perkara ketok palu APBD Kabupaten Tulungagung, telah dilakukan penahan mulai Rabu (03/8/2022).

KPK juga megatakan, untuk kasus suap bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur untuk Tulungagung, akan diumumkan pada kesempatan berikutnya.

Dalam video live KPK ini, Adib Makarim diperiksa pada Rabu (03/8/2022) jam 17.30 wib. Saat turun dari ruang Pemeriksaan penyidik, Tersangka Adib Makarim tampak menggunakan rompi tahanan KPK berwarna orange. Sementara, terlihat tangan Adib di borgol.

Konstruksi perkaranya, saat itu SP yang menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar rapat pimpinan RAPBD 2015 yang kemudian deathlock. Akibatnya, saat melakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mereka meminta uang ketok palu.

"Nominalnya 1 Milyar dan TPAD menyampaikan pada Bupati dan menyetujuinya," kata Karyoto Deputi Penindakan KPK, Rabu (03/8/2022) dalam siaran langsungnya.

Kemudian dari uang ini masing-masing tersangka mendapat uang ketok palu sebesar 230 juta rupiah.

"Penyerahan uang bertempat di kantor DPRD Kabupaten Tulungagung," ujarnya.

Selain uang 1 Milyar, DPRD Kabupaten Tulungagung juga meminta uang tambahan yang merupakan jatah badan anggaran (banggar) yang nilainya di sesuaikan dengan jabatan anggota legislatif tingkat daerah ini.

Saat menjawab pertanyaan wartawan, Suyoto mengatakan untuk masalah Tulungagung masih memungkinkan berkembang. Alasannya, merupakan kewajiban KPK membuat keadilan agar sama.

"Cukup punya potensi untuk berkembang," ungkapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette