Penjelasan RSUD Jombang Tak Turuti Permintaan Pasien Lahiran Operasi Caesar hingga Bayi Meninggal

Reporter

Adi Rosul

Editor

A Yahya

02 - Aug - 2022, 02:18

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmed) RSUD Jombang dr Vidya Widianto saat konpress. (Foto : Adi Rosul / JombangTimes)


JATIMTIMES - Rohma Roudotul Jannah (29) kehilangan bayi perempuannya pada proses persalinan normal yang dilakukan oleh tim medis RSUD Jombang. Padahal, istri dari Yopi Widianto (26) ini sudah meminta rumah sakit untuk dilakukan operasi caesar.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmed) RSUD Jombang dr Vidya Widianto membenarkan keinginan Yopi dan istrinya untuk persalinan operasi caesar. Namun saat itu manajemen rumah sakit plat merah itu tidak bisa mengabulkan permintaannya.

Baca Juga : Harga Kapas Dunia Pengaruhi Harga Jual Tenun di Kediri

Menurut Vidya, operasi caesar terhadap pasien BPJS Kesehatan seperti Rohma harus berdasarkan indikasi klinis. Sementara rujukan dari Puskesmas Sumobito hanya terkait indikasi keracunan kehamilan Rohma.

"Kalau sejak awal melakukan caesar, dasarnya tim apa? Dipertanyakan nanti oleh tim audit. Ini kan pakai BPJS, nanti kan kami diaudit. Kami malah disalahkan nanti. Ini kan pasien peserta jaminan kesehatan yang harus melalui proses audit. Kalau nanti diaudit, kena lah kami karena tidak ada indikasi di awal. Harusnya tidak bisa atas permintaan keluarga, harus atas indikasi," terangnya saat konferensi pers di ruang Soedijoto RSUD Jombang, Senin (01/08/2022).

Selain itu, lanjut Vidya, saat itu Rohma dalam kondisi baik dengan kandungan sudah memasuki fase aktif atau jalan rahim sudah bukaan 7. Posisi kepala janin juga sudah di dasar panggul.

Karena sudah terjadi pembukaan jalan lahir, lanjut dr Vidya, dokter spesialis kandungan saat itu memutuskan persalinan Rohma secara normal.

"Posisi kepala janin juga sudah masuk ke dasar panggul. Terus kemudian mau tidak mau setelah konsultasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP), karena sudah bukaan juga jadi diputuskan untuk upaya sesuai standar yaitu persalinan normal," ungkapnya.

Pada saat persalinan normal ini, dokter yang menangani mendapati kemacetan atau distosia bahu. Saat itu posisi kepala bayi sudah di luar sedangkan bagian bahu hingga kaki masi berada di dalam.

"Jadi macet di pundak. Kemudian dilakukan pertolongan dengan berbagai macam upaya. Mulai dari manuver-manuver yang dilakukan oleh tim kami 3 dokter Spog. Meski sudah diupayakan sedemikan rupa tapi tetap saja macet. Nah kemudian kondisi bayi tidak bisa diselamatkan," ucapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette