Bawaslu Kabupaten Blitar Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif dengan Sambang Sekolah
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
28 - Jul - 2022, 11:22
JATIMTIMES - Bawaslu Kabupaten Blitar kembali menggelar Sambang Sekolah, yakni sosialisasi pengawasan partisipatif bagi para pemilih pemula.
Pada Kamis (28 Juli 2022) Bawaslu Sambang Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Katolik Citra Farma Jalan Bromo, Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Tak hanya sosialisasi kepada pemilih pemula, dalam agenda ini juga dilakukan penandatanganan nota kerja sama pengawasan partisipatif.
Baca Juga : Jadi Objek Vital Nasional, Pabrik Gula RMI dan Polres Blitar Teken Kerja Sama Pengamanan
Dalam pembukaan acara, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, Bawaslu Blitar Sambang Sekolah merupakan wadah Bawaslu untuk mengembangkan pengawasan partisipatif kepada para pemilih pemula. Yakni di kalangan siswa SMA sederajat.
“Sama halnya dengan kefarmasian yang harus tepat meracik obat, maka dalam pemilu juga perlu racikan yang tepat dalam pengawasan, hukum dan aturan. Sehingga penyakit-penyakit seperti politik uang dapat ditumpas,” kata Hakam.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa yang menjadi narasumber dalam giat Sambang Sekolah menambahkan, pemilih pemula menjadi target sosialisasi pengawasan partisipatif yang penting. Sebab, peran pemilih pemula akan sangat memengaruhi kualitas demokrasi.
“Menginngat pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih, sebagian besar dari mereka belum memiliki pengetahuan politik yang luas untuk menentukan ke mana untuk memilih,” kata Priya,
Priya mengajak kepada pemilih pemula untuk berpartisipatif dalam pengawasan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. “Sebagai pemilih pemula, dapat memberikan edukasi kepada keluarga bagaimana bahaya politik uang, ujaran kebencian dan berita bohong,” ucapnya.
Ayah dua anak ini memaparkan, pengawasan partisipatif menjadi satu hal yang penting karena seluruh masyarakat merupakan komponen krusial dalam proses demokrasi. Terlebih, kesadaran masyarakat dan keikutsertaan dalam kegiatan pengawasan menjadi fondasi utama dalam menciptakan pemilu dan pemilihan yang ideal.
Baca Juga : Baca Selengkapnya