Bapenda UPT Singosari Optimis Target Pajak Tahun 2022 Terpenuhi
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jul - 2022, 03:19
JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Singosari optimis bisa mencapai perolehan target pajak. Terutama pada tiga jenis pajak. Yakni pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non PLN.
Untuk wilayah UPT Singosari yang meliputi 4 kecamatan yakni Kecamatan Lawang, Singosari, Karangploso dan Dau, target PBB ada di angka Rp 16.352.290.878. Sedangkan untuk PPJ non PLN, pada tahun 2022 ini ditargetkan mencapai Rp 198.524.828.
Baca Juga : PKRS RSI Unisma Menguak Ilmu Parenting Anak, Para Orangtua Wajib Simak Ini
"Untuk wilayah UPT Singosari (target) kami
PBB Rp 16.352.290.878. Kalau untuk BPHTB target kami terpusat di Badan Pendapatan Daerah," ujar Plt Kepala UPT Singosari Bapenda Kabupaten Malang, Invan Indrayanto.
Selain ketiga jenis pajak tersebut, pihaknya juga terus melakukan upaya untuk bisa mendongkrak capaian jenis pajak lain. Beberapa di antaranya adalah jenis Pajak Hotel dan Pajak Restoran.
Bukan tanpa alasan, menurut Invan potensi dua jenis pajak tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya gerai restoran dan kos-kosan yang keberadaannya terus bertambah.
"Kami sudah berusaha melakukan penekanan di beberapa sektor pajak. Jadi sektor pajak yang kita tekankan itu restoran dan kos-kosan. Kos-kosan itu masuk pajak hotel," terang Invan.
Dari pantauannya, pertumbuhan tersebut terutama ada di wilayah Karangploso dan Dau. Hal itu juga mengingat bahwa di wilayah tersebut saat ini juga sedang digencarkan untuk pengembangan ke arah sektor wisata.
Salah satu titik yang tengah jadi fokusnya adalah di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau. Sebab dari pantauannya, di kawasan tersebut memiliki pertumbuhan yang cukup bagus, untuk potensi pajak. Hal itu dilihat dari banyaknya kafe-kafe yang mulai banyak bermunculan. Apalagi, di sekitar kawasan tersebut juga banyak terdapat kampus.
"Perhatian kami fokuskan di Mulyoagung Dau. Karena potensi pengembangan di sana besar. Dekat dengan kampus, pengembangan pajak restorannya di sana cepat...