Kejar Zero Stunting Nomor Satu di Tingkat Nasional, Pemkot Mojokerto Ajak Semua Pihak Terlibat
Reporter
Abdullah M
Editor
Dede Nana
20 - Jul - 2022, 10:54
JATIMTIMES - Pemkot Mojokerto bersama segenap jajaran DPRD, Forkopimda, sejumlah organisasi masyarakat serta pihak swasta melakukan deklarasi komitmen terhadap upaya mewujudkan Zero Stunting di Kota Mojokerto.
Deklarasi tersebut berlangsung dalam forum Rembug Percepatan Penurunan Stunting di Pendapa Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga : Blitar Jadi Percontohan Kesiapsiagaan Tsunami, BMKG Akan Gelar Sekolah Lapang Nelayan di Pantai Tambakrejo
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan bahwa deklarasi tersebut mengandung konsekuensi. Bahwa komitmen dan berkolaborasi tidak hanya dari unsur pemerintah, namun seluruh stakeholder dan masyarakat.
Di mana masing-masing pihak memiliki andil untuk mengupayakan percepatan penurunan stunting sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.
"Ini tentu akan dituangkan dalam bentuk sebuah rencana aksi bersama-sama yang dibreakdown berdasarkan tugas dan fungsi kita masing-masing. Apa, siapa, harus berbuat apa dalam hal ini," ungkap sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Cara kerja yang demikian, oleh Ning Ita disebut sebagai sebuah program keroyokan. Ia meyakini bahwa hal tersebut akan membuat tujuan lebih cepat tercapai dari pada dilakukan masing-masing.
Di tahun 2021, berdasarkan SSGI (Studi Status Gizi Indonesia), prevalensi stunting di Kota Mojokerto berada di angka 6,9. Angka tersebut merupakan terendah di Jawa Timur dan ke-2 di tingkat nasional.
Namun, Ning Ita meminta agar pihaknya tidak berpuasa hati terhadap hasil tersebut. Mengingat zero stunting adalah program nasional yang harus dicapai di seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya