Kisah Gus Dur Kunjungi Makam Wali Qutub yang Menyembunyikan Diri di Gunung Lawu

Reporter

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy

16 - Jul - 2022, 05:57

Gus Dur dan santrinya. (Foto: YouTube Penerus Para Nabi)


JATIMTIMES - Suatu ketika, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengajak asisten pribadinya, Kiai Zastrouw Al-Ngatawi, untuk berziarah ke makam Eyang Gusti Aji di Gunung Lawu. Mendengar nama gunung itu, Zastrouw Al-Ngatawi terheran-heran. 

Dia lantas bertanya kepada Gus Dur. “Gus, serius mau ajak ziarah ke Gunung Lawu? Itu kan tempat ziarah kaum abangan, Gus?” ujarnya.

Baca Juga : 5 Gunung Indonesia yang Masih Jarang Didaki karena Mitos Angker

Gus Dur lantas menjawab bahwa dirinya serius akan pergi ke Gunung Lawu. Hal itu semakin membuat Zastrouw Al-Ngatawi penasaran.

Kisah keramat kewalian Gus Dur saat berada di Gunung Lawu ini diungkapkan oleh Zastrouw Al-Ngatawi. Menurut Zastrouw yang dilansir dari kanal YouTube Penerus Para Nabi, Gunung Lawu adalah tempat ziarah yang banyak dikunjungi kaum abangan. Tapi Gus Dur tetap memaksa untuk mengunjunginya, walaupun makam di Gunung Lawu dianggap sebagai pentolannya kaum abangan.

 Gus Dur juga menjawab santai soal anggapan yang ada selama ini mengenai makam di Gunung Lawu, “Yang mengerti Islam atau bukan Islam itu hanyalah Allah,” kata Zastrouw menirukan Gus Dur.

Saat ditanya melakukan apa ketika di lokasi ziarah di kaki Gunung Lawu, Zastrouw menyebut Gus Dur melakukan tahlilan kepada yang dimakamkan di tempat tersebut.

Setelah selesai melakukan tahlilan, Gus Dur diminta sang juru kunci untuk mengambil pusaka di dalam sebuah gedung yang ada di lokasi makam. Benda pusaka yang diambil ini nanti akan menjadi pegangan. 

Baca Juga : Dua Kasus Menimpa Pelajar Terungkap, Pemkab Banyuwangi Diminta Berlakukan Tes Psikologi Berkala bagi Guru

Lokasi pengambilan pusaka itu berada di sebuah gedung yang gelap gulita alias tidak ada pencahayaan.nSehingga bisa dikatakan pengambilannya bersifat spekulatif atau hanya mengira-ngira saja benda pusaka apa yang didapat.

Pengambilan benda pusaka oleh Gus Dur di makam Gunung Lawu ini ada dua, yaitu sebuah buku dan kain. Buku yang diambil Gus Dur ini ternyata adalah Alquran dan kain adalah sebuah selendang...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette