Gencarkan GASS, Wawali Sofyan Edi Langsung Gunakan Eskavator Keruk Sedimen Sungai di Sukun
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Jul - 2022, 01:54
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menggencarkan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) di saluran-saluran air Kota Malang. Salah satunya saluran air atau biasa disebut Sungai Mantren di kawasan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Adanya GASS ini merupakan upaya-upaya jangka pendek dari Pemkot Malang untuk mencegah terjadinya banjir. Sebagai bentuk komitmen dalam mencegah terjadinya banjir melalui GASS, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko secara simbolis turun langsung mengoperasikan eskavator untuk melakukan pengerukan sampah dan sedimen di Sungai Mantren RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menuturkan, program GASS merupakan upaya jangka yang efektif dalam mencegah terjadinya banjir. Hal ini juga harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk merawat saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta secara rutin gotong royong membersihkan saluran air.
Dalam GASS kali ini pihaknya menginstruksikan petugas dari DPUPRPKP Kota Malang melakukan pengerukan sampah dan sedimen di Sungai Mantren RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang untuk memperdalam serta mempelebar saluran air.
"Untuk kedalamannya sekitar 50 sentimeter ke arah timur dan kita juga melakukan pelebaran saluran air," ungkap Bung Edi kepada JatimTIMES.com, Rabu (13/7/2022).
Pejabat Pemkot Malang yang terkenal aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan ini menyampaikan, adanya Program GASS di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun ini merupakan hasil usulan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan yang akhirnya dilaksanakan oleh DPUPRPKP Kota Malang.
"Alhamdulillah ada kesempatan dan dilaksanakan normalisasi saluran air di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari ini dengan cara dilebarkan dan angkat sedimen, ini sudah lokasi ketujuh," ujar Bung Edi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya