Ketua DPC PKB Kabupaten Malang: Saya Siap Jika Ditunjuk Maju Pilkada, Syaratnya Menang Pileg Dulu

JATIMTIMES - Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Malang mengaku siap untuk mengusung pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Meskipun hal tersebut masih harus menunggu kepastian diputuskan oleh tataran Dewan Pengurus Pusat (DPP). 

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang M. Kholiq menegaskan, pihaknya siap melaksanakan perintah DPP. Baik untuk mengusung calon sebagai N1, N2, atau mengusung satu paket pasangan calon N1 dan N2. Namun sebelumnya, saat ini dirinya masih melihat perkembangan peta politik terlebih dahulu. 

Baca Juga : Manfaatkan Momen Idul Adha, DPC PKB Kabupaten Malang Bagikan Daging Sekaligus Panasi Mesin

"Kalau saya secara pribadi, lihat peta dulu, baik popularitas, elektabilitas. Kita lihat persaingan, kalau memang PKB diharuskan oleh DPP mencalonkan N1, kami siap, semua keputusan kan ada di DPP. Kalau DPP memerintahkan harus berkoalisi dan kami di N2, kami juga siap. Sesuai perintah DPP, lek dikonco g popo (kalau diajak berteman tidak apa-apa), kalau tidak ya dilawan. Ketika satu paket (paslon N1 dan N2) juga siap," ujar Kholiq.

Namun begitu, ada syarat yang harus dipenuhi untuk meyakinkan langkah PKB dalam bertarung di Pilkada Kabupaten Malang. Salah satunya, yang disyaratkan adalah PKB harus bisa merebut 14 kursi dalam pemilihan legisatif (Pileg) pada Februari 2024 mendatang. 

"Syaratnya itu, setelah itu baru targetnya Pilkada. Syaratnya Pileg harus menang. Targetnya kan 14 kursi, jadi ada kenaikan 2 kursi," terang Kholiq.

Sementara itu, dirinya menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum melirik satu orang pun yang dinilai cocok untuk maju dan diusung DPC PKB Kabupaten Malang dalam pilkada. Hanya saja, ia menegaskan bahwa jika dirinya yang ditunjuk untuk maju, dirinya akan siap.

"Kami (DPC PKB Kabupaten Malang) belum melirik calon. Tapi siap maju. PKB masih fokus, kalau nyalon (N1 atau N2) itu saya, sebagai Ketua DPC ya harus siap. Tapi Februari harus merebut Pileg dulu. Targetnya kan 14 kursi," terang Kholiq. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya