Laba Turun Jadi Sorotan Dewan, 5 Hal Mengejutkan PDAM Tirta Lestari Tuban
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Jul - 2022, 01:50
JATIMTIMES-Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban, menjadi sorotan DPRD Tuban karena laporan keuangan mengalami penurunan laba di tahun 2021.
Catatan kinerja ini terungkap pada sidang paripurna dewan, dengan agenda penyampaian jawaban pemerintah atas laporan Banggar dan pandangan umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Tuban tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan pemerintah daerah (APBD) di tahun 2021.
Baca Juga : Cak Thoriq : Kader PKB Tak Perlu Itung-Itungan Dalam Memberikan Bantuan Kepada NU
Dari rapat dewan tersebut, Jatim TIMES.com merangkum 5 hal mengejutkan perihal PDAM Tirta Lestari Tuban, Jumat (8/7/2022). Mulai dari perusahaan mengalami penurunan laba sampai dengan setoran pendapatan asli daerah (PAD) Tuban
1. Laba Anjlok Rp 852 Juta
Laporan laba PDAM Tirta Lestari di bawah kepemimpinan Slamet Riyadi, anjlok sampai Rp 852 juta di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
Kondisi dari laporan keuangan PDAM Tirta Lestari Tuban mencatatkan laba sebesar Rp 13,037 miliar di tahun 2020. Kondisi tersebut menurun dibandingkan tahun 2021 yang mendapatkan laba sebesar Rp 12,187 miliar.
“Laporan laba PDAM Tirta Lestari di tahun buku 2021 dibanding dengan tahun buku 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 852.257.596,” ungkap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Kamis (23/6/2022).
2. Soal Klasik Water Meter Rusak Jadi Alasan Laba Turun
Bupati menjelaskan penurunan laporan laba itu dikarenakan sejumlah hal. Di antaranya, adanya kenaikan biaya jasa pengelolaan sumber daya air oleh Perum Jasa Tirta 1 sesuai peraturan Gubernur Jatim nomor 68 tahun 2017 sebesar lebih 351 juta.
Lalu bupati kembali menjelaskan laba tahun buku 2021 dibanding dengan tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan adanya kenaikan biaya penggantian water meter yang macet/rusak atau berumur tua sebanyak 3.228 unit.
Kemudian dikarenakan penurunan equitas sebesar Rp 426 juta lebih dikarenakan adanya penurunan laba bersih tahun buku 2021 dibandingkan dengan tahun buku 2022.
“Penurunan juga karena Covid-19, dan ada mesin beberapa yang rusak,” tambah Bupati Tuban.
3. Bupati Optimis Laba Naik di Tahun 2022
Meskipun laba turun di tahun kemarin, Bupati Tuban optimis laporan keuangan tahun anggaran 2021 – 2022 akan mengalami peningkatan perihal laba pada PDAM Tirta Lestari. Alasannya, sejumlah kendala telah ditangani pada tahun 2021...