Bujukan Partai Demokrat ke Golkar yang Berujung Penolakan, Padahal sudah Pernah Diajak Gabung KIB

Reporter

Desi Kris

Editor

A Yahya

06 - Jul - 2022, 06:09

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: Instagram agusyudhoyono)


JATIMTIMES - Jelang Pilpres 2024, dunia politik Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan. Bahkan beberapa dari mereka sudah ada yang membentuk koalisi untuk menyukseskan Pilpres 2024. 

Namun, ada salah satu partai yang hingga kini belum mendapat gabungan partai untuk berkoalasi, yaitu Partai Demokrat (PD). Oleh sebab itu, elite Demokrat sempat merayu Partai Golkar. 

Baca Juga : Ini Alasan DPC PDIP Pilih Indi Naidha sebagai Ketua DPC BMI Kabupaten Jember

Sayangnya, rayuan Partai Demokrat itu dimentahkan Golkar, PPP, dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Elite Demokrat Syahrial Nasution, mengaku pihaknya masih melirik Golkar untuk berkoalisi di 2024. Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat itu merayu Golkar dengan 'berdua saja cukup'.

"Partai Demokrat tidak akan terjebak pada pilihan liga koalisi Pilpres 2024 yang tersedia," kata Syahrial Nasution dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).

Syahrial lantas menyebut kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam beberapa kali silaturahmi politik tingkat tinggi adalah langkah mencari solusi untuk bangsa ke depan. AHY, kata Syahrial, bertemu partai politik tidak semata-mata untuk membicarakan porsi kekuasaan.

Di luar peta koalisi yang terpublikasi saat ini, Syahrial mengatakan partainya masih punya opsi-opsi sebagai solusi. Salah satunya, yaitu koalisi dengan Golkar meski partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu kini sudah tergabung dalam KIB.

Lebih lanjut, ia beromantisme dengan jalannya pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode yang ikut didukung Golkar. Menurutnya, pemerintahan SBY yang didukung Golkar kala itu berjalan dengan baik.

"Tidak ada polarisasi politik identitas yang mengakar. Penegakan hukum mengedepankan profesionalisme. Demokrasi berjalan baik, namun kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat tetap tumbuh dan terjaga," kata Syahrial.

Di sisi lain, Partai Golkar sendiri menyatakan mustahil meninggalkan PPP dan PAN dalam KIB demi berkoalisi dengan Demokrat. Pasalnya, Golkar bersama KIB sudah melakukan konsolidasi hingga ke wilayah-wilayah.

"Kami, Partai Golkar, PAN, dan PPP semakin kuat sampai ke daerah-daerah...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette