Tak Banyak yang Tau, Camilan Punya Peran Penting Bagi Mental Health
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jul - 2022, 08:12
JATIMTIMES - Camilan dengan beragam jenisnya, tentunya banyak disukai berbagai kalangan. Meskipun begitu, beberapa orang yang tengah diet, terkadang begitu menghindari untuk mengkonsumsi camilan. Mungkin belum banyak yang tahu, jika camilan ini mempunyai manfaat positif.
Berdasarkan survei tahunan Mondelez Internasional the State of Snacking, mengungkap jika camilan punya peran penting bagi mental health.
Baca Juga : Viral Lagi, Bupati Pandeglang Cekoki Pedagang dengan Miras
Survei The State of Snacking tahun ke-3 ini mengungkap bahwa 93% responden mencari camilan untuk meningkatkan mental health, lebih tinggi dibandingkan data global yang tercatat yakni 75%.
Hasil survei The State Of Sncaking tahun ke 3, 93 persen responden mencari camilan guna meningkatkan mental health. Data ini bahkan lebih tinggi dibandingkan data global yang tercatat 75 persen.
Self-reward atau hadiah untuk diri menjadi motivasi utama mereka yang memilih camilan. Bahkan, mereka yang menyampaikan hal ini, dengan presentase yang cukup tinggi, yakni sebesar 72 persen.
Selain itu, 61 persen responden setuju, jika kegiatan ngemil merupakan waktu untuk membebaskan diri dari beban mental yang mengelilingi setiap harinya. 61 persen responden itu juga setuju jika camilan memang seharusnya ditujukan untuk kebahagiaan dan kepuasan diri.
Secara biologis, dari informasi yang terhimpun, perilaku makan atau ngemil dapat menyalakan reward system di otak yang menghasilkan hormon bahagia atau dopamine.
Baca Juga : Lepas 66 CJH, Ning Ita Titip Untaian Doa untuk Pemkot Mojokerto
Dari survei, kegiatan ngemil juga memberikan manfaat positif bagi berbagai kalangan, utamanya kaum mileneal. Memberikan rasa kenyamanan yang dibutuhkan seseorang ketika seseorang tengah melakukan kegiatan istirahat atau dalam kegiatan lain seperti saat sedang bekerja.
Selain itu, ngemil juga memberikan rasa kenyamanan yang dibutuhkan ketika seseorang sedang melakukan istirahat atau menyelesaikan pekerjaan, terutama bagi milenial dan Gen Z...
