7 Manfaat Konsumsi Alpukat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker kata dr. Saddam Ismail
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jun - 2022, 04:04
JATIMTIMES - Alpukat punya rasa yang enak dan banyak disukai orang. Namun ternyata, alpukat juga memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan, salah satunya yaitu bisa mencegah kanker.
Hal itu disampaikan oleh healthy vlogger dr. Saddam Ismail. Kendati demikian, menurut dr. Saddam Ismail, buah alpukat juga punya manfaat lain untuk kesehatan.
Baca Juga : FGD di UIN Malang, BPJPH: Persoalan Lembaga Pemeriksa Halal Kompleks
"Buah alpukat tidak hanya mengandung protein, lemak, dan juga karbohidrat, tapi buah tersebut juga banyak mengandung nutrisi, mineral, yang lainnya," ujar dr. Saddam Ismail, seperti dikutip dari kanal YouTube Saddam Ismail, Sabtu (25/6/2022).
Berikut 7 manfaat mengkonsumsi alpukat bagi kesehatan menurut dr.Saddam Ismail:
1. Menjaga kesehatan kulit
Alpukat memiliki kandungan vitamin C dan E. Kandungan vitaman tersebut, kata dr. Saddam Ismail bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.
Selain itu, vitamin C dan E juga berperan penting untuk mengurangi risiko kerusakan kulit dari pengaruh sinar matahari, dan juga faktor lingkungan.
2. Mencegah cacat lahir janin
Alpukat juga mengandung folat yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan folat ini diperlukan ibu hamil untuk pembentukan sel dan jaringan baru.
3. Menjaga kesehatan jantung
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan lemak tak jenuh. Dengan mengkonsumsi lemak tak jenuh bisa membantu mengatur ataupun menormalkan kadar kolesterol tubuh.
Selain itu dengan rutin mengkonsumsi buah alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
"Dengan begitu, kadar kolesterol menurun, kolesterol jahat menurun ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung," kata dr. Saddam Ismail.
4. Mengurangi risiko gangguan metabolic
Dengan mengkonsumsi buah alpukat secara rutin bisa menurunkan risiko terkena penyakit metabolic. Seperti gangguan pembuluh darah, diabetes, jantung, hingga penyakit stroke.
Baca Juga : Baca Selengkapnya
