Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang PAUD, Dindik Kota Kediri Hadirkan Ratusan Guru
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
25 - Jun - 2022, 02:53
JATIMTIMES - Sebanyak 135 orang guru PAUD, Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS) menghadiri Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang PAUD, Jumat (24/6/2022) yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Kediri. Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantata Dinas Pendidikan Kota Kediri, kegiatan tersebut dimaksudkan guna memberikan pemahaman kepada seluruh guru non formal di Kota Kediri terkait pemetaan dan rancangan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk siswa usia dini.
“Sebagaimana kita ketahui Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang diluncurkan oleh Mas Menteri pada 18 Februari 2022. Untuk menindaklanjuti ini maka diperlukan sosialisasi agar para guru lebih paham,” jelas Siswanto Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Baca Juga : Targetkan 70 Persen Lulusan Masuk Dunia Kerja. SMKN 1 Bandung Gelar Job Fair Rutin Tiap Tahun
Ia menambahkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum 13 dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka, kata Siswanto, lebih menekankan pembelajaran pada anak dengan menguatkan profil pelajar pancasila.
“Aspek pengembangan pada Kurikulum Merdeka ada nilai Pancasila. Kalau dulu nilai moral agama, fisik motorik, seni, dan lain-lain. Sekarang pengembangan Kurikulum Merdeka ini masuk nilai pancasila,” ucapnya.
Dalam penerapannya nanti, Siswanto menjamin siswa tidak akan kesulitan karena sebelumnya di PAUD sudah dibiasakan pembelajaran kelompok dan sentral.
"Yang kita munculkan ke fisik motoriknya, nilai agama dan moral (NAM), dan bahasanya. Sekarang sudah seperti itu, cuma di kurikulum merdeka belajar lebih spesifik lagi," imbuhnya.
Lanjutnya, ia mencontohkan implementasi penguatan profil Pancasila dalam jenjang PAUD dilakukan dengan mengenalkan Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Bendera Merah Putih, serta sila-sila dalam Pancasila.
“Anak-anak sudah hafal. Cuma belum kita pahamkan secara detail lagi tentang nila-nilai pancasila seperti gotong royong, kesatuan, dan lainnya,” jelasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya