Imbas Wabah PMK, KOP SAE Pujon Merugi hingga Rp 3 Miliar

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

18 - Jun - 2022, 11:30

Sapi perah di Peternakan Koperasi SAE Pujon.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Akibat mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK), Koperasi SAE Pujon mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar. Kerugian tersebut lantaran turunnya produktivitas susu dari hasil perahan sapi masyarakat Pujon dan sekitarnya. 

Sekretaris Koperasi SAE Pujon, Nur Kayin menjelaskan, kerugian tersebut dikalkulasi sejak wabah PMK ini terjadi di Pujon pada 18 Mei 2022 lalu. Ia merinci, penurunan produktivitas susu mencapai 40 persen. Dari yang semula sebanyak 120 ton susu dapat diproduksi per hari, saat ini hanya tinggal 70 ton per harinya. 

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 18 Juni 2022, Ricky Kirimkan Surat DNA Keysa ke Nino, Apa yang akan Dilakukan Nino

"Kerugian mencapai Rp 3 miliar antara bulan Mei sampai Juni," sebut Kayin.

Lebih rinci ia menjelaskan, hal tersebut lantaran pihaknya hingga saat ini berkomitmen untuk tetap membeli susu hasil perahan peternak dengan harga normal. Yakni di harga sekitar Rp 6.100. 

"Kenapa demikian, karena memang dalam hal ini peternak dalam kondisi sulit, makanya kita berkomitmen memberi pelayanan yang terbaik kepada peternak," terang Kayin. 

Sekretaris Koperasi SAE Pujon, Nur Kayin.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Namun, di sisi lain, susu yang disetor oleh peternak, tidak semuanya dapat digunakan. Pasalnya, ada sebagian susu hasil perahan tersebut mengandung atau terkontaminasi residu antibiotik. Yang kemungkinan dihasilkan dari sapi yang sedang dalam treatment karena gejala PMK. 

"Kita di koperasi Pujon mulai 18 mei hingga 18 juni hari ini, satu bulan. Itu kita terjadi PMK di Pujon, pada waktu itu turunnya berangsur dari 120 menjadi 116 dan turun terus sampai hari ini titik terendahnya 70 ton. Itupun separuhnya susu terkontaminasi residu antibiotik, yang notabene tidak bisa dijual. Oleh sebab itu kerugiannya koperasi itu sangat besar," beber Kayin.

Di sisi lain, pihaknya masih harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan bagi sapi yang sakit. Berdasarkan catatannya, biaya pengobatan yang dikeluarkan per harinya mencapai Rp 28.500.000...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette