Sempurnakan Layanan Adminduk, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Mesin ADM untuk Kabupaten Blitar

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Kabupaten Blitar. Hadirnya ADM ini merupakan upaya dari gubernur dalam rangka mendorong pelayanan adminduk di Kabupaten Blitar yang sudah baik menjadi lebih optimal.

Bantuan mesin ADM secara simbolis diserahkan Gubernur Jatim Khofifah di sela-sela acara Gerakan Bersama Penuntasan Layanan Dokumen Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas yang diselenggarakan di Surabaya, Kamis (16/6/2022). Bantuan mesin ADM secara simbolis diterima oleh Asisten I Setda Pemkab Blitar Tuti Komaryati mewakili Bupati Blitar. Hadir pula dalam agenda ini Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar Ir Suwandito.

Baca Juga : Menilik Eksistensi Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bersama Simfoni FM

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Ir Suwandito mengatakan mesin ADM bantuan dari Gubernur Khofifah ini adalah mesin ADM pertama yang dimiliki Kabupaten Blitar. Bantuan mesin ADM ini anggaranya bersumber dari Bank Jatim.

‘’Alhamdulilah tahun ini kita mendapat bantuan mesin ADM. Mesin ADM ini harganya sangat tinggi, kita tidak dapat menganggarkan dari APBD. Ibuu Gubernur menyerahkan bantuan mesin ADM ini kepada kabupaten/kota yang belum memiliki salah satunya Kabupaten Blitar. Dengan ini Kabupaten Blitar memiliki satu unit mesin ADM,’’ kata Suwandito, Jumat (17/6/2022).

Anjungan Dukcapil Mandiri merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan (Adminduk). Dokumen yang dapat dicetak di ADM yaitu KK, KTP-el, KIA, Kutipan Akta Lahir dan Kutipan Akta Kematian. ADM diharapkan dapat mempermudah pengurusan Dokumen Kependudukan.

Mesin ADM ini merupakan terobosan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendigitalisasi layanan kependudukan. Serta bisa mencetak dokumen kependudukan dalam waktu tidak lebih dari satu setengah menit dan bisa dari mana saja sesuai QR Code yang sudah diregistrasi di dukcapil setempat.
 

‘’Dengan mesin ADM ini masyarakat bisa melakukan pencetakan dokumen adminduk secara mandiri. Beberapa dokumen bisa diterbitkan melalui mesin ADM ini,’’ terangnya.

Suwandito menambahkan, setelah menerima bantuan mesin ADM ini pihaknya akan segera meminta petunjuk dari Bupati Blitar terkait dengan penempatan mesin ADM ini...

Baca Selengkapnya