Persik Kediri Sebut Tak Ada Pelanggaran saat Timnya Kalah dari Arema karena Penalti
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
16 - Jun - 2022, 03:57
JATIMTIMES - Arema FC menang tipis 1-0 atas Persik Kediri pada laga kedua Piala Presiden grup D di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (15 Juni 2022) malam. Kemenangan Arema itu ditentukan lewat penalti pada menit-menit akhir pertandingan karena dianggap ada pelanggaran oleh pemain Persik di kotak terlarang.
Pelatih Persik Kediri Javier Rocha menyebut pihaknya tidak melihat adanya pelanggaran yang terjadi hingga menyebabkan timnya terkena hukuman penalti.
Baca Juga : Arema FC Resmi Dapatkan Tandatangan Gelandang Timnas U-19
Dalam laga itu, memang ada satu keputusan kontroversi yang diberikan wasit Ginanjar Rahman Latief. Wasit menganggap pelanggaran saat Irsyad Maulana dijatuhkan bek Persik Agil Munawar pada menit 88.
Disinggung mengenai hal tersebut, Javier Rocha yang hadir pada konferensi pers tertawa. Ia mengatakan sebenarnya tidak ada penalti yang terjadi pada pertandingan tersebut.
“Mau dipancing bagaimana, saya gak akan jawab. Saya mulai 2003 sudah ada di sini Indonesia). Saya rasa persoalannya ada di sumber daya manusia (wasit),” kata Rocha lalu tersenyum.
Menurut Rocha, mau bagaimanapun timnya protes, itu tidak akan memengaruhi keputusan wasit. “Kalau memang dia pikiran itu penalti, kita mau apa? Gak akan ada perubahan dengan hasil pertandingan. Biar saja. Yowes lah,” ucap Rocha.
Baca Juga : Edukasi Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kediri Sosialisasikan Permenaker No. 4 tahun 2022
Mengalami kekalahan, Rocha mengaku hal itu karena kesalahan timnya. Hal itu dikatakan karena pihaknya sudah tidak bisa lagi untuk memprotes keputusan wasit di dalam lapangan.
“Kalau pelanggaran di dalam (kotak penalti), saya tak lihat. Paling tidak itu kesalahan kami, bukan salah siapa-siapa. Kami minta maaf untuk suporter Persik,” tutup Rocha...