Kapolres Sampang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Semeru
Reporter
Abd Syukur
Editor
Yunan Helmy
13 - Jun - 2022, 08:15
JATIMTIMES – Penerapan Operasi Patuh Semeru 2022 mulai digelar hari ini di seluruh jajaran polres di bawah Polda Jawa Timur. Di Sampang, Kapolres AKBP Arman memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di lapangan Wira Manunggal Wicaksana.
Apel ini diikuti ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI serta perwakilan Pemkab Sampang yang diwakili satpol PP dan Dishub, Senin (13/06/2022) pukul 07.00 WIB.
Baca Juga : Dilantik Sebagai Ketua IKA PMII Jawa Timur, Ini Kata Cak Thoriq Dalam Sambutannya
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 ini juga dihadiri Dandim 0828 Sampang Letkol CZi Suprobo Harjo Subroto, Kasatpol PP Suryanto, dan Kadishub Kabupaten Sampang Aji Waluyo.
Sebelum membacakan amanat apel gelar pasukan, kapolres Sampang menyematkan pita kepada perwakilan personel Kodim 0828 Sampang, Polres Sampang dan perwakilan instansi Pemkab Sampang sebagai tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2022 di Kabupaten Sampang.
“Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan anggkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas,” kata Kapolres Sampang AKBP Arman saat membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Lebih lanjut kapolres Sampang mengatakan bahwa untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka pilantas harus menjadi Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan). Polantas dengan pendekatan pemolisian prediktif untuk mengantisipasi tingkat gangguan kamseltibcar lantas berdasarkan pengetahuan data dan metode yang tepat sehingga mengurangi pelanggaran dan fatalitas gangguan kamseltibcar lantas secara dini.
Kapolda Jatim dalam amanatnya menjelaskan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh tahun 2022 masih mewaspadai pandemi covid-19 walaupun trennya sudah terus menurun namun harus tetap waspada dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran virus covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi.
Selain covid-19, ada wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat, yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi, yang saat ini melanda Jawa Timur. Bahkan Jatim menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit tersebut.
Irjen Pol Nico Afinta menegaskan PMK perlu diwaspadai dan tindakan nyata oleh Polri untuk penanggulangan penyebarannya dengan cara berkomunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder...