DPRD Lumajang Minta Pemkab Amankan Kesehatan Hewan Kurban

JATIMTIMES - Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmat ST untuk memberikan kepastian tentang keamanan, mutu dan kesehatan hewan kurban, pada Hari Raya Idul Adha 9 Juli mendatang.

Jika virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum bisa dituntaskan, hendaknya transaksi hewan kurban benar-benar mendapatkan pengawasan dari tenaga kesehatan hewan, baik sapi maupun kambing.

Baca Juga : Pidato di Mesir, Gus Fahrur Bicara Tentang Pencegahan Ekstrimisme dan Radikalisme

"Biasanya menjelang Hari Raya Kurban selalu ada pedagang hewan, baik sapi maupun kambing yang membuka lapan disejumlah titik di Lumajang. Disini saya minta tenaga kesehatan kita harus hadir memastikan mutu dan kesehatan sapi uang diperjualbelikan," kata H. Akmat ST, Wakil Ketua DPRD Lumajang kepada Jatimtimes, Rabu (8/6) sore kemarin.

Selain pada penjual dadakan yang biasanya banyak bermunculan menjelang Idul Adha, pasar hewan yang ada di Lumajang harus mendapatkan pengawasan yang ketat, untuk memastikan sapi yang akan masuk ke pasar hewan benar-benar sehat.

"Jika nanti pasar hewan dibuka kembali, maka pengawasannya harus maksimal, agar masyarakat tidak was-was," harap  H. Akhmat kemudian.

Polisi PPP ini berharap, penutupan pasar hewan tidak berlanjut jika situasinya sudah memungkinkan untuk dibuka kembali.

Baca Juga : Satu Arah Jembatan Tunggulmas Tak Jadi Dilakukan, Kini Gunakan Traffic Light

"Solusi utamanya adalah penyembuhan hewan itu sendiri. Penularan bisa diatasi, obat-obatan dicukupi, dan melibatkan seluruh stake holder yang ada. Penutupan pasar ini hanya solusi sementara, yang saya harapkan segera dibuka kembali setelah situasinya memungkinkan," ujar H. Akhmat kemudian...

Baca Selengkapnya