Waspada PMK, Polsek Camplong dan Dinas Peternakan Gerak Cepat Datangi Laporan Warga

JATIMTIMES - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak belakangan ini memang cukup membuat khawatir. Terlebih, sudah banyak hewan ternak yang dilaporkan mati. Kondisi itu membuat para peternak sapi di kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura khawatir.

Mengantisipasi kematian pada hewan ternak tersebut, masyarakat kemudian memilih melaporkan kondisi hewan ternaknya yang mulai memiliki gejala kepada Polsek Camplong, untuk segera mendapatkan penanganan agar terselamatkan.

Baca Juga : Jeritan Hati Peternak Sapi Perah di Pujon, Produksi Susu Turun Akibat Ternaknya Sakit Diduga PMK

Menanggapi laporan warga tersebut, anggota Polsek Camplong gerak cepat dengan mendatangi beberapa desa yang ada di Kecamatan Camplong. Di antaranya, Desa Dharma Camplong dan Desa Rabasan, sabtu (4/6/2022).

AKP Budi Nogroho melalui Ps Kanit Binmas Polsek Camplong Aipda M.Dayat mengatakan, hal yang dilakukan oleh tim ialah melakukan pemeriksaan dan penanganan kesehatan pada hewan ternak yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku.

"Yang kita lakukan ialah pemeriksaan dan penanganan kesehatan hewan ternak oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di dua Desa yaitu Desa Rabasen Dusun Komarong dan Desa Dharma Camplong Dusun Poteran Laok, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang," ucapnya. 

Lebih Lanjut Dayat mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara hunting alias dari kandang ke kandang sesuai dengan laporan warga.

"Pemeriksaan atau penanganan kesehatan hewan sapi yang dilaksanakan ini secara hunting (dari kandang ke kandang) sesuai dengan laporan warga atau masyarakat di Desa Dharma Camplong dan Desa Rabasen," lanjutnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya