Terjerat Kasus Asusila, Pria Paruh Baya Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
01 - Jun - 2022, 09:13
JATIMTIMES - Ketenangan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa gantung diri. Dilaporkan jasad seorang pria ditemukan tergantung dalam kondisi meninggal dunia di sebuah kebun di desa setempat.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, korban ditemukan dengan posisi tergantung pada seutas tali yang diikatkan di pohon pinggir tebing. Tragisnya, saat ditemukan kondisi jasad sudah membusuk. Jasad korban terlihat tinggal menyisakan tulang belulang dan pakaian yang menempel di tubuhnya. Bahkan tulang tengkoraknya sudah terlempar ke tanah. Terpisah dari tubuhnya.
Baca Juga : Direktur Utama Bank Jatim Raih Indonesia Financial Top Leader Awards
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Selorejo AKP Eko membenarkan temuan tersebut. Dia mengatakan, korban bernama Budiono (54) warga setempat. "Korban ini menghilang sudah sejak dua minggu lalu. Kemudian tadi kami menerima laporan dari warga bahwa ada mayat gantung diri. Kami kemudian melakukan pengecekan dan ternyata mayat tersebut adalah Pak Budiono," kata Eko.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab korban Budiono melakukan aksi nekat gantung diri. Menurut Eko, diduga penyebab korban kabur dari rumah dan nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri adalah karena ketakutan diperiksa polisi.
"Korban ini menghilang setelah mendapatkan surat panggilan pemeriksaan dari polisi terkait kasus asusila," terangnya.
Lebih lanjut Eko menyampaikan, korban gantung diri tersebut sebelumnya sudah pernah diperiksa di Mapolres Blitar. Namun saat itu korban diperbolehkan pulang.
Baca Juga : Dapat Tanah Wakaf, NK Cafe Segera Dilengkapi Masjid
"Tak berselang lama korban mendapatkan surat panggilan lagi dari polisi. Korban kemudian meninggalkan rumah," pungkasnya...