Pemberlakuan Satu Arah Jembatan Tunggulmas Ditunda, Dishub Tunggu Hasil Evaluasi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
01 - Jun - 2022, 04:40
JATIMTIMES - Pemberlakuan satu arah dari Jalan Raya Tlogomas menuju Jalan Saxophone di Jembatan Tunggulmas ditunda. Sedianya kebijakan satu jalur itu mulai diberlakukan pada tanggal 1 Juni 2022.
Hal itu mengacu pada hasil rapat Forum Lalu Lintas Kota Malang pada hari Kamis, 19 Mei 2022 lalu, terdapat empat poin rekomendasi. Di antaranya memperbaiki pemasangan separator atau road barrier dan pemasangan rambu larangan putar balik; perbaikan kaki simpang dan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) mendesak dilakukan.
Baca Juga : Direktur Utama Bank Jatim Raih Indonesia Financial Top Leader Awards
Kemudian, kajian transportasi menyeluruh kawasan Tlogomas dan Tunggulwulung mendesak dilakukan; sembari menunggu perbaikan simpang dan pemasangan APILL, diberlakukan arus satu arah dari Jalan Tlogomas menuju ke Jalan Saxophone mulai tanggal 1 Juni 2022 serta dilakukan evaluasi secara periodik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Handi Priyanto melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Slamet Santosa mengatakan, ditundanya pemberlakuan arus satu arah berkaitan dengan hasil evaluasi yang dilakukan secara periodik.
"Saat pemberlakuan kemarin itu kita buka, ternyata alhamdulillah lancar. Setelah dilakukan koordinasi antara Kadishub dengan Kasatlantas kita coba dua sampai tiga hari ke depan, nanti perkembangannya bagaimana," ungkap Slamet kepada JatimTIMES.com, Rabu (1/6/2022).
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi secara periodik selama pembukaan road barrier sejak hari Senin, 30 Mei 2022 hingga saat ini. Di mana pembukaan road barrier tepat di depan pintu masuk Jembatan Tunggulmas tersebut untuk melihat arus lalu lintas di kawasan Jembatan Tunggulmas.
"Kita kan melakukan evaluasi yang dibantu oleh teman-teman akademisi. Itu berapa beban yang nanti akan dilakukan penghitungan, itu pada saat kita melakukan pemasangan traffic light. Itu kan sudah dilakukan perhitungan," terang Slamet.
Baca Juga : Baca Selengkapnya