Nekat Jualan di Tepi Jalan, Puluhan Pedagang Kambing Lumajang Dihalau Satgas

JATIMTIMES - Puluhan pedagang kambing yang nekat berjualan di pinggir jalan utara perempatan lampu merah Jalan Lingkar Timur (JLT) dihalau Satgas Penyekatan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). 

Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang Ipda Didit Ardiana Abdillah selaku Kasatgas Penyekatan PMK mengatakan, pihaknya Senin (30/5/2022) pukul 08.30 WIB memergoki sejumlah pedagang sedang bertransaksi di pinggir jalan.

Baca Juga : Tak Juga Dipecat, Pendemo Minta "Modin WIL" Karanganom Diusir dari Desa

"Di JLT tadi ada 10 pedagang yang sedang bertransaksi, hanya pedagang kambing. Pedagang sapi kebetulan tidak ada," ujarnya.

"Tidak ada yang dari luar kota, hanya dari Boreng dan Tempeh," sambungnya.

Setelah diberi imbauan agar tidak menjual kambing di tepi jalan dan dilarang menjual ke luar Lumajang, mereka dipersilahkan membawa pulang kambing dagangannya tersebut tanpa ada tindakan sanksi.

Hal senada diungkapkan Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho. Ia mengakui sedang melakukan pemantauan terkait peredaran hewan ternak dan juga sosialisasi PMK.

"Kami lakukan penyekatan dan penertiban di Simpang 3 Wonorejo, Simpang 4 lampu merah JLT dan Simpang 3 lampu merah Tukum," jelasnya.

Baca Juga : Gelar Coaching di Lumajang, Pengusaha Helmi Wisanggeni Langsung Beri Modal  setelah Acara

Pantauan JatimTimes di lapangan mencatat, sejak pagi hari ratusan kambing dipajang di sepanjang jalan JLT. Namun tidak lama kemudian banyak yang pergi karena mendengar akan ada penertiban dari petugas..

Aksi berjualan kambing di pinggir jalan ini sebenarnya berlangsung sejak Jumat lalu. Semula ada pedagang sapi dari luar kota namun kemudian tinggal pedagang kambing saja...

Baca Selengkapnya