Anggota Komisi I DPR RI, Syaiful Bahri Anshori: Banyak Propaganda dan Hoaks, Jangan Menjadi Korban Sosial Media

JATIMTIMES- Anggota Komisi I DPR RI Drs.H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P menyerukan kepada masyarakat Lumajang dan Jember agar bisa penggunaan media sosial dengan baik dan bijak. Untuk itu menurutnya perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, paling tidak supaya orang terdekat tidak menjadi korban sosial media.  

Sosial media menurutnya memiliki berbagai potensi yang sangat besar bagi kehidupan manusia, baik itu positif maupun negatif. 

Baca Juga : Bocah Kelas 1 MI di Jombang Ditemukan Tewas Hanyut di Sungai

“Banyak manfaat positif yang didapat, seperti pemanfaatan dalam berbisnis secara online yang memudahkan kita mempromosikan usahanya di berbagai platform e-commerce. Namun, dampak negatif dari sosial media juga bisa kita rasakan, seperti adanya hoaks, fitnah, propaganda, dan lain sebagainya,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam seminar online melalui platform zoom meeting, Minggu (29/) siang.

Seminar tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Seminar Literasi Digital kali ini mengusung tema: “Merajut Persatuan Bangsa melalui Sosial Media”. 

Selain Drs.H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P ada dua orang lagi yang menjadi narasumber yakni Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dan Anggota DPRD Kabupaten Jember, Mufid.  

Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. Dalam pemaparannya, menyampaikan soal dampak pandemi dan pesatnya teknologi yang telah mengubah cara masyarakat beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa masyarakat sedang menghadapi era disrupsi teknologi.

Untuk mengahadapi hal tersebut ia berujar agar semua harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda transformasi digital Indonesia. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya