Federal International Finance Bukukan Pertumbuhan Positif Tahun 2022
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
26 - May - 2022, 01:54
JATIMTIMES - PT Federal International Finance (FIF), yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk di bidang Jasa Keuangan yang juga menjadi bagian dari Astra Financial membukukan kinerja positif selama periode Januari-Maret 2022 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya seiring mulai bergeraknya roda perekonomian setelah penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.
PT FIF berhasil mencatatkan pertumbuhan pada nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) menjadi Rp 8,11 triliun pada periode Januari-Maret 2022, naik sebesar 11,59% dibanding periode yang sama pada tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 7,27 triliun. Seiring dengan itu, PT FIF juga membukukan pertumbuhan booking unit (BU) sebesar 5,07% menjadi 665 ribu unit pada periode Januari-Maret 2022 dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai sekitar 633 ribu unit.
Baca Juga : Klaim Telan Banyak Korban, Teatrikal Kecelakaan Lalu Lintas Warnai Aksi GMNI Tulungagung
Kinerja positif dari berbagai indikator tersebut menghasilkan peningkatan laba bersih yang sebesar 83,20% menjadi Rp 750,78 miliar pada Januari-Maret 2022 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 409,80 miliar
Berkenaan dengan hal tersebut, Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya, mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai langkah dan strategi manajemen dalam menyiasati kondisi pada saat itu. Salah satunya adalah dengan menghadirkan beragam inovasi digital yang terus ditingkatkan oleh PT FIF untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi seluruh customer.
“Inovasi digital yang dikembangkan oleh PT FIF mengacu kepada setiap proses bisnis berdasarkan perspektif customer journey, mulai dari proses sales, order, akuisisi kredit, penyaluran pembiayaan, manajemen akun/kontrak, hingga proses collateral dalam penyimpanan jaminan kontrak kredit,” kata Margono.
Lebih lanjut, Presiden Direktur PT FIF menjelaskan bahwa perekonomian yang membaik telah mendukung pergerakan berbagai sektor ekonomi termasuk industri pembiayaan, meskipun kondisinya belum menyamai kondisi di sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia...