Banjir Rob Jadi Problem Tahunan, Pemkot Surabaya dan Pelindo Akan Keruk Sungai Kalimas Tahun 2023
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
25 - May - 2022, 09:51
JATIMTIMES - Banjir rob menjadi problem rutin tahunan di Kota Surabaya. Namun, aliran air dari laut kali ini dirasakan lebih deras. Sehingga, nantinya PT Pelindo bekerja sama dengan Pemkot Surabaya bakal menata kawasan Pelabuhan Kalimas untuk mencegah adanya genangan.
Seperti diketahui bersama, banjir rob di pelabuhan terjadi sepekan terakhir. Air tidak saja menggenangi kawasan dermaga, akses utama menuju Pelabuhan Ujung dan Kalimas juga tertutup air.
Baca Juga : Penyegaran Organisasi, Wali Kota Sutiaji Lakukan Rotasi 102 Pejabat di Lingkup Pemkot Malang
Sejumlah solusi akan ditempuh untuk mencegah banjir rob di pelabuhan, salah satunya dengan mengeruk Pelabuhan Kalimas.
General Manager Kalimas, Terminal Penumpang dan Roro, Dhany Rachmad Agustian menjelaskan, Pelindo sudah menormalisasi saluran untuk mencegah genangan. Hanya saja, debit air yang naik kali ini cukup besar. Naiknya air ke daratan turut dipengaruhi tingginya aktivitas kapal di pelabuhan.
Dany menuturkan, ada sejumlah solusi yang akan ditempuh untuk mencegah banjir rob di pelabuhan. Salah satunya melakukan pengerukan di area sekitar Pelabuhan Kalimas.
’’Pengerukan tak bisa dilakukan tahun ini. Kegiatan itu mungkin baru berjalan pada 2023,” kata Dany.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pada Rabu (25/5) mendatangi Pelabuhan Rakyat Kalimas beserta Pimpinan Pelindo. Dia menyampaikan, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan pemetaan wilayah terdampak banjir Rob. Diantaranya Romokalisari, Kalimas, Kalianak, Kenjeran, Bulak.
"Di titik rawan tersebut akan dilakukan pemantauan oleh BPBD Kota Surabaya serta Camat dan lurah, sehingga bisa melakukan langkah antisipasi," kata Cak Ji sapaan akrabnya.
Baca Juga : Lansia di Tulungagung Ditemukan Menantunya Tewas Tercebur Kolam
Dirinya juga menyampaikan, peningkatan kewaspadaan di sejumlah pintu air terus ditingkatkan...