Polisi Kantongi Nama Diduga Pelaku Pencurian Sapi di Gadingsari

JATIMTIMES - Warga Desa Gadingsari, Pakem, Bondowoso, dalam beberapa pekan terakhir resah. Pasalnya, di desa tersebut kerap terjadi pencurian sapi.

 Bahkan dalam sebulan ada enam kasus pencurian sapi. Terbaru upaya pencurian terjadi pada Sabtu 22 Mei 2022 malam.

Baca Juga : Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Sopir Truk Asal Ponorogo Ditahan Polres Blitar

Kapolsek Pakem AKP Surata mengatakan, anggota polsek setempat sudah ikut berjaga. "Malam Minggu itu saya sampai jam 1, buser itu sampai jam 3," kata dia.

Kapolsek  juga mengungkapkan, pihaknya sudah mencurigai bahkan mengantongi beberapa nama diduga pelaku pencurian sapi tersebut. "Sebenarnya ada Mas, sudah diselidiki. Sudah ada indikasi. Hanya untuk mencari buktinya saja," ungkap  dia, Senin (23/5/2022).

Aksi pencurian yang meresahkan warga tersebut memang sudah berlarut-larut. Mengenai hal itu, Surata menjelaskan, ketika di satu titik dijaga, pelaku melakukan aksinya di titik lain. "Jadi kalau di satu tempat itu digalakkan, tahu-tahu  yang sebelah timur yang kebobolan," ucap Surata. 

Adapun polisi sendiri mengantongi lebih dari satu nama diduga pelaku. "Kalau pelaku pencurian hewan itu kan biasanya lebih dari satu," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Gadingsari Buhairi mengungkapkan, sekitar sebulan terakhir, April-Mei, terjadi enam kali pencurian sapi dan satu kasus pencurian sepeda motor. 

Dari keenam kasus pencurian, empat di antaranya terjadi di Dusun Setapai, Dusun Kebonan, Dusun Komiri, dan Dusun Penang Atap. 

Baca Juga : Aturan Baru KTP dari Mendagri, Nama Minimal 2 Kata, Tanpa Gelar dan Maksimal 60 Huruf

"Dari enam kali kasus pencurian sapi, satu sapi tidak ketemu. Kalau yang lima beruntung sapinya masih ditemukan setelah dilakukan upaya pengejaran oleh warga," paparnya. 

Menurut dia, warga Desa Gadingsari melakukan ronda malam. Kendati demikian, ancaman komplotan pencuri terus terjadi...

Baca Selengkapnya