Ini Agama Baru yang Muncul di Dunia, di Indonesia Ada Agama Tentatif?
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
14 - May - 2022, 07:41
JATIMTIMES - Agama, merupakan sebuah kepercayaan yang dianut manusia. Agama merujuk pada ketuhanan atau sesuatu yang bersifat spiritual.
Dalam ilmu Antropologi, agama didefinisikan sebagai kepercayaan dan pola perilaku yang dimiliki manusia dalam menangani masalah penting dan aspek alam yang tidak dapat dikendalikan oleh teknologi maupun organisasi sosial.
Baca Juga : Pergoki Siswinya Bawa Alat Make Up, Respon Guru Ini Malah Panen Pujian
Di dunia, muncul beberapa jenis agama baru di luar yang sudah ada. Agama ini memiliki ajaran ciri yang unik.
Lantas, seperti apa dan apa saja nama agama baru tersebut? Simak informasinya yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Nuwaubianism
Nuwaubianism merupakan agama yang pertama disebarkan di New York pada tahun 1967. Agama ini disebarkan oleh pria bernama Dwight York.
Konsep dalam agama ini adalah mencampurkan konsep supremasi kulit hitam dan penyembahan orang Mesir terhadap piramida. Bahkan agama ini juga menghubungkan kepercayaan terhadap UFO hingga berbagai konspirasi yang terkait dengan Illuminati serta Bilderbergers.
2. Pana-Wave
Pane Wave merupakan agama yang menggabungkan ajaran dari ajaran agama Kristen, Buddha, dan ajaran baru. Sekte ini disebut takut dengan kehadiran gelombang elektromagnetik di zaman modern. Menurut mereka, gelombang elektromagnetik membuat perubahan iklim, merusak lingkungan, dan menimbulkan penyakit. Hal ini sebagaimana dilansir dari The Guardian.
3. Rastafarianisme
Rastafarianisme adalah agama yang dikembangkan pada tahun 1930-an di Jamaika oleh Leonard P. Howell. Rastafari adalah agama yang Afrosentris dan memusatkan perhatiannya pada diaspora Afrika. Pengikut agama ini percaya bahwa kelompok diaspora ini ditindas di masyarakat Barat yang disebut "Babilonia".
Gerakan Rastafari bermula dari masyarakat Afro-Jamaika yang miskin dan tertindas di Jamaika pada dasawarsa 1930-an. Ideologi Afrosentrisnya dianggap sebagai reaksi terhadap budaya penjajahan Britania Raya pada saat itu. Melalui ajaran tersebut, Howell mengkhutbahkan keilahian Haile Selassie yang merupakan Kaisar Ethiopia dari tahun 1930-1974.
4. Googlism
Baca Juga : Baca Selengkapnya