Buka Sosialisasi dan Diseminasi Indeks Inovasi Daerah, Ini Kata Bupati Sampang
Reporter
Abd Syukur
Editor
Pipit Anggraeni
12 - May - 2022, 06:36
JATIMTIMES – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Sekdakab H. Yuliadi Setiyawan hadir membuka Sosialisasi dan Diseminasi Indeks Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Sampang di Hotel Santika, Surabaya, Rabu (11/5/2022).
Sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri Drs. Matheos Tan, MM dan Balitbang Kemendagri Isman, AP yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang sebagai upaya memberikan kontribusi positif terhadap inovasi daerah.
Baca Juga : Raperda Penyertaan Modal 2 Perumda Jombang Dikebut, Targetkan Kenaikan PAD
Kepala Bappelitbangda Sampang Ir. Hj. Umi Hanik Laila menyampaikan, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa inovasi menjadi salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Kami mengundang seluruh OPD termasuk Camat dan RSUD untuk memberikan gambaran terkait dengan sistem penilaian Indeks inovasi daerah sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, pihaknya bahkan juga mengundang perwakilan Kemendagri sebagai bentuk keseriusan untuk mencapai predikat Pemerintah Kabupaten terinovatif.
Pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2021 yang digagas Kemendagri, Pemkab Sampang meraih ranking 23 Nasional dengan total 66 inovasi yang dicapai.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap inovasi yang digagas oleh OPD akan berdampak outcome yang bagus dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Sejak awal kepemimpinan, kami berkomitmen dan menekankan kepada seluruh OPD untuk membuat program yang berdasarkan asas manfaat,” ujarnya.
Bahkan pihaknya tak segan-segan untuk mengikuti proses mulai pra hingga pembahasan RKA seluruh OPD demi terciptanya program tepat sasaran dan berinovasi.
“Jika dulu dianggarkan baru membuat program, saat ini dibalik membuat program terlebih dahulu baru kita beri anggarannya agar seluruh OPD memiliki motivasi untuk melakukan inovasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya