Pemerintah Pusat Berikan Kelonggaran Mudik, Wawali Sofyan Edi Prediksi Arus Mudik Meningkat
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
21 - Apr - 2022, 03:41
JATIMTIMES - Pemerintah pusat telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat luas untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, dengan adanya kelonggaran mudik kali ini, pihaknya memprediksi arus mudik akan mengalami peningkatan.
Baca Juga : Jokowi Ajak Masyarakat Mudik Lebih Awal, Ini Alasannya
"Idul Fitri tahun 2022 ini kita prediksi arus mudiknya akan besar sekali karena pemerintah memberikan kesempatan untuk mudik. Titik tekan kita yakni boleh mudik tapi tetap sehat," ungkap pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut, Rabu (20/4/2022).
Terlebih lagi, selama dua tahun ke belakang, masyarakat masih berada dalam kondisi darurat ovid-19. Hal itu menyebabkan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik bagi masyarakat luas.
Dalam rangka mengantisipasi peningkatan arus mudik yang dikhawatirkan berpengaruh pada meningkatnya kasus vovid-19 di Kota Malang selama masa mudik Lebaran, Bung Edi bersama lintas sektoral menggelar rapat koordinasi yang bertempat di Ruang Sidang Balai kota Malang.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, Wakapolresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto, Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, serta para pejabat dari lintas sektoral.
Bung Edi menegaskan, untuk mengantisipasi persebaran covid-19 selama arus mudik Lebaran 2022, maka harus diperhatikan terkait aspek kesehatan masyarakat. Hal itu harus menjadi prioritas.
"Pastikan bahwa warga masyarakat yang mudik itu, protokol kesehatannya betul-betul terpenuhi. Kemudian kondisi masyarakat yang tervaksin disiapkan. Aplikasi PeduliLindungi di area-area publik, tempat-tempat ibadah, penginapan, hotel dipastikan berfungsi dan dioperasikan," tegas Bung Edi.
Sejalan dengan hal itu, Bung Edi juga meminta kepada pihak-pihak terkait agar mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), termasuk perawat, tenaga kesehatan, dan fasilitas pada layanan kesehatan telah siap serta mumpuni. Lalu juga harus diperhatikan sarana pendukung berupa obat-obatan hingga vaksin.
"Serta mengajak klinik dan rumah sakit untuk melayani saat arus mudik terjadi dan pelaksanaan lebaran itu. Maka semuanya ikut terlibat," ujar Bung Edi...