Pasutri di Jombang Kompak Begal Motor Warga di Jalanan, Modusnya Pura-Pura Terserempet
Reporter
Adi Rosul
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Apr - 2022, 01:17
JATIMTIMES - Pasangan suami istri di Jombang kompak membegal sepeda motor warga yang melintas di jalanan kota santri. Modus begal yang dilakukan cukup unik, yaitu berpura-pura keserempet kendaraan korban.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, pasutri pelaku begal itu adalah Angga Dwi Saputro (20) dan istrinya Nena Fernanda Setyoningsih (19). Kedua warga Kecamatan Kabuh, Jombang ini sudah setahun melakukan aksi begal sepeda motor di jalanan kota santri.
Baca Juga : Satu Truk Telur Busuk Hendak Diedarkan, Berhasil Digagalkan Polresta Mojokerto
Aksi pembegalan salah satunya dilakukan oleh pelaku terhadap Ahmad Khoirulloh (17) pada Senin (28/03/2022) lalu. Korban yang mengendarai sepeda motor dari Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo menuju Dusun Sumbersuko, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang tiba-tiba dipepet oleh pelaku di Dusun Kedung Mangu, Desa Kedunglosari sekitar pukul 21.30 WIB.
Di situ, Angga dan istrinya yang juga mengendarai sepeda motor memarahi korban, dengan mengaku telah terserempet motornya. Korban lantas diminta bertanggung jawab dan menggiringnya ke tempat yang sepi jauh dari pemukiman penduduk.
"Modusnya mereka ini memepet korban, kemudian memberhentikan dan membicarakan seolah-olah si korban ini mempunyai masalah dengan pelaku. Apakah menyerempet atau istilahnya membleyer (menggeber, red) pelaku," ungkap Giadi saat pers rilis di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (18/04/2022).
Setelah itu, pasutri ini menghubungi ketiga rekannya untuk merampas motor korban. Ketiga teman pelaku ini adalah ABY (14), FRA (15) dan BM (15). Ketiga pelajar asal Kecamatan Kabuh itu sudah standby di sekitar lokasi saat pelaku menggiring korbannya.
"Jadi modus itu hanya pengalihan dari para tersangka kepada korban untuk mengambil barang berharga berupa motor. Jadi modusnya cukup unik, itu untuk mengelabui korban," kata Giadi.
Sejauh ini, ungkap Giadi, para pelaku sudah beraksi lebih dari 6 kali di beberapa tempat di Jombang. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita 9 motor dan 3 sparepart motor seperti mesin dan monoshock.
Baca Juga : Baca Selengkapnya