Jatim Rajai Turnamen Pagar Nusa 2022, Gubernur Khofifah Kucurkan Bonus
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
17 - Apr - 2022, 01:43
JATIMTIMES - Kontingen atlet pencak silat Pagar Nusa Jatim berhasil menjadi juara umum dalam ajang Kejuaraan Nasional dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta pada akhir Maret 2022 lalu.
Dalam ajang ini, kontingen Jatim meraih 38 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Baca Juga : Regulasi Perjalanan Kereta bagi Anak Usia 6-18 Tahun Sama dengan Penumpang Dewasa
Untuk itu, secara khusus, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih berprestasi Pagar Nusa yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Penyerahan medali dan penghargaan untuk atlet dan pelatih Pagar Nusa Jatim ini diawali dengan atraksi pencak silat Pagar Nusa Jatim. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan medali kepada seluruh juara, dan penyerahan apresiasi kepda para atlet oleh Gubernur Khofifah.
Rinciannya, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi berupa uang pembinaan Rp 1.000.000 untuk setiap atlet yang meraih medali emas, uang Rp 750.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perak, dan uang Rp 500.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perunggu.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan kepada para atlet-atlet muda untuk terus berprestasi dan selalu menjaga kesantunan. Pasalnya, kesantunan merupakan bagian dari jati diri Pagar Nusa .
"Kesantunan yang ditanamkan oleh Pagar Nusa itu memang luar biasa. Tolong jaga karakter itu karena saat ini nangsa Indonesia membutuhkan karakter kesantunan tersebut. Kesantunan yang diajarkan Pagar Nusa dapat dimanifestasikan di beberapa sektor termasuk sosial, ekonomi dan politik. Oleh sebab itu, kesantunan harus tetap dijaga," tandas Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa santun adalah bagian dari karakter bangsa. Sehingga sikap seperti ini patut untuk terus diajarkan, ditanamkan dan dijaga. Ia menekankan jangan sampai ekosistem baru yang mereka masuki bisa memengaruhi untuk meninggalkan kesantunan tersebut.
"Tolong dijaga, karena membangun karakter itu tidak mudah. Ini kekuatan Pagar Nusa. Para pelatih semua, tolong dijaga dan tetap ditumbuhkembangkan. Ekosistemnya nanti bisa berubah setelah masuk perguruan tinggi dan sistem sosial lainnya," ucapnya.
Orang nomor satu di Jatim ini berharap karakter ini terus dibangun dan dijaga oleh seluruh keluarga besar Pagar Nusa di mana pun dan kapan pun...