Diserbu BEM Malang Raya, Begini Tanggapan Ketua DPRD Kota Malang

12 - Apr - 2022, 10:18

Foto : Nila Maulida


JATIMTIMES - Aksi demonstrasi masih berlanjut  di depan Gedung DPR Kota Malang, kali ini giliran gabungan dari BEM Kota Malang. Aksi ini berlangsung sejak pagi pada Selasa (12/04/2022).

Para mahasiswa-mahasiswi yang ikut bergerak mendesak para wakil rakyat tersebut untuk menemui mereka dan menyelesaikan permasalahan yang dewasa ini terjadi. Permasalahan yang terjadi adalah naiknya harga bahan pokok dan wacana tiga periode jabatan Presiden. 

Baca Juga : Awasi Kedatangan Pemudik, Pemkot Blitar Gerakkan RT/RW

"Mereka berdalih kenaikan harga difokuskan untuk kepentingan perekonomian pasca covid. Kita kutuk pemerintah sama-sama hari ini!" teriak salah satu perwakilan BEM Malang Raya dalam orasinya di depan gedung balaikota.

Perwakilan BEM Malang Raya tersebut menyebut bahwa DPR yang seharusnya menjadi Dewan Perwakilan Rakyat sebaiknya menjadi Dewan Pegadaian Rakyat. Ia menuntut janji-janji para wakil rakyat untuk membuktikan bahwa kesejahteraan rakyat adalah nomor satu.

Salah satunya permasalahan yang semakin memanas adalah tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Tuntutan ini menyikapi kenaikan BBM jenis Pertamax yang menjadi Rp 12.500 per liter. Mahasiswa khawatir kenaikan harga Pertamax berdampak kepada jenis BBM lainnya, seperti Pertalite yang dominan dipakai masyarakat.

Menurut Aliansi BEM Malang Raya kondisi tersebut telah membebani masyarakat terutama kelas bawah yang seharusnya dapat sedikit menekan pengeluaran kebutuhan rumah tangga selama Ramadan.

Tuntutan lainnya juga penolakan terhadap penggunaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk pembangunan ibu kota negara yang baru. Selain itu, menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024.

"Menurut saya kondisi ini sangat membebani rakyat miskin. BBM mahal, presiden mau 3 periode. Kami menolak!" ujar Emir salah satu mahasiswa UM yang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

Pada aksi demo kali ini juga memfokuskan pada keadaan ekonomi yang belum saja diperbaiki oleh pemerintah. Bahkan, harga pupuk juga menjadi tuntutan karena masih terbilang mahal dan menyusahkan petani kecil. Terutama para petani sawi.

"Kami mahasiswa Indonesia bersumpah! Berbangsa satu bangsa yang satu akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbahasa satu bahasa yang tanpa kebohongan dan kemunafikan. Jika ada 1 pemuda yang berjalan di kebenaran dan keadilan maka saksikan maka pastikan itu adalah aku," teriak para demontrans di depan Gedung DPR Balaikota Malang...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette