Kisah Gelar Abu Bakar yang Diberikan Rasulullah
Reporter
Nila Maulida
Editor
Dede Nana
11 - Apr - 2022, 04:32
JATIM TIMES - Dalam tradisi bangsa Arab dikenal dengan yang namanya laqab (julukan). Salah satu fungsi laqab disematkan pada seseorang adalah sebagai bentuk pujian atas keluhuran tabiatnya. Syekh Yahya bin Syarafuddin al-Imrithi mengatakan dalam petikan nadham Imrithi-nya, “Isim yang menunjukkan sanjungan atau hinaan disebut alam laqab, dan alam asma tidak menunjukkan makna hinaan atau pun sanjungan (nama biasa).”
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah memberikan julukan-julukan yang unik sebagai pujian bergantung pada keunggulan masing-masing sahabat. Sebagai sahabat Nabi yang paling utama, Abu Bakar juga memiliki julukan khusus, yaitu ash-Shiddiq.
Berikut penjelasan arti serta alasan penyematan kedua julukan tersebut.
Baca Juga : 5 Ribu Sertifikat Tanah Desa Banjar Talela Akan Dibagikan Tahun Ini
Setelah Nabi Menceritakan kisah Isra Mi'raj di Masjid. Beberapa dari mereka langsung menemui Abu Bakar, sahabat terdekat Nabi untuk memberitahunya dan mengetahui apa reaksinya nanti.
Melansir laman aboutislam.com, Abu Bakar pertama kali menuduh mereka membawakannya cerita palsu. Ketika mereka meyakinkannya bahwa Muhammad sebenarnya mengaku telah melakukan perjalanan kembali ke Yerusalem dalam semalam.
Ketika mereka mengungkapkan keheranan mereka bahwa dia akan mempercayai cerita yang begitu unik, Abu Bakar berkata. “Apa yang begitu mengejutkan? Saya percaya padanya ketika dia mengatakan sesuatu yang bahkan lebih tidak bisa dipahami. Dia bilang dia menerima wahyu dari Allah dan saya percaya padanya.”
Abu Bakar kemudian pergi ke masjid di mana orang-orang masih berkumpul di sekitar Nabi menyatakan ketidakpercayaan mereka. Dia bertanya kepada Nabi apakah dia membuat pernyataan bahwa dia pergi ke Yerusalem dan kembali pada malam yang sama.
Baca Juga : Baca Selengkapnya