Korban Terakhir Keluarga Tercebur Sungai Brantas di Jombang, Ditemukan Tewas

Reporter

Editor

11 - Apr - 2022, 11:52

Tim SAR saat evakuasi jasad korban. (istimewa)

JATIMTIMES - Korban terakhir dari satu keluarga yang tercebur Sungai Brantas saat menaiki perahu tambang di Jombang ditemukan. Sang kepala keluarga itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Megaluh AKP Soesilo mengatakan, jasad Mohamad Iswahyudi (39) ditemukan salah satu kerabatnya yang saat itu tengah membantu pencarian. Ia melihat jasad korban mengapung di Dam Karet Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Jombang, Minggu (10/4/2022) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Lokasi ini berjarak 3 km dari titik awal korban tenggelam.

"Dari pihak keluarga korban ada yang standby di sana (Dam Karer Jatimlerek) membantu tim SAR. Dia melihat jasad korban mengambang lalu lapor ke tim," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/4/2022).

Selanjutnya, warga di lokasi berinisiatif untuk mengikat tubuh korban dengan tali dan menariknya ke tepi sungai. Penemuan jasad korban tersebut langsung dilaporkan ke tim SAR.

Tak berselang lama, tim SAR menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. "Jasad korban masih lengkap, tubuhnya mengembung dan bibir luka mungkin karena benturan-benturan," kata Soesilo.

Usai dievakuasi, jasad dari suami Imroatul Azizah (38) itu langsung dibawa ke RSUD Jombang. Jenazah korban baru diambil keluarga untuk dibawa ke rumah duka Senin (11/4/2022) dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Mohamad Iswahyudi (39), istrinya Imroatul Azizah (38) dan putranya M Naufal Falakhuddin (8) tercebur ke Sungai Brantas karena sang anak tak sengaja menarik gas motor saat berada di atas perahu tambang.

Satu keluarga asal Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang ini menaiki perahu kayu untuk menyeberang dari Desa Gebangbunder, Kecamatan Plandaan ke Desa/Kecamatan Megaluh pada sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Imroatul ditemukan meninggal dunia dan putranya M Naufal Falakhuddin berhasil selamat...

Baca Selengkapnya