Pernah Mendapat Uang Palsu dari ATM? Begini Cara Komplain yang Benar

07 - Apr - 2022, 04:24

Kepala KPwBI Jember Yukon Afrinaldo (foto: Basid/ JemberTIMES)


JATIMTIMES – Siapapun akan merasa kecewa saat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun di bank menemukan uang palsu yang terselip di antara uang asli.

Tidak sedikit orang mengalami pengalaman pahit seperti ini, namun saat komplain ada yang ditolak, namun ada juga yang selesai dengan mendapatkan ganti dari pihak bank.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Okatviyani:  Satgas Tambang Harus Serius Tangani Persoalan Tambang 

Nah bagaimana agar komplain kita bisa diterima oleh pihak bank? Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kabupaten Jember Yukon Afrinaldo memberikan bocoran bagaimana uang palsu yang diterima dari ATM atau Bank bisa mendapatkan ganti tanpa urusan yang jlimet, terlebih saat menjelang lebaran.

“Memang peredaran uang palsu pasti ada di sekitar kita, namun pihak BI tetap akan mengupayakan bagaimana peredaran uang palsu bisa diminimalisir semaksimal mungkin peredarannya di masyarakat, oleh karenanya masyarakat harus benar-benar mengenal mata uang rupiah sebaik mungkin, terlebih kualitas uang rupiah masuk dalam kategori 4 besar mata uang terbaik di dunia,” ujar Aldo panggilan Yukon Afrinaldo saat bertemu sejumlah wartawan.

Ketika ditanya adanya sebuah pemberitaan dan keluhan warga saat mendapat uang palsu yang jelas-jelas diambil dari bank atau ATM, namun saat dikomplainkan ke pihak bank ada kalanya tidak ditanggapi dengan alasan tidak ada bukti yang kuat, padahal warga jelas-jelas mendapatkan uang palsu dari ATM atau bank.

Mendapati informasi seperti ini, Aldo menyarankan kepada masyarakat yang mengalami hal seperti ini untuk melakukan cara-cara yang benar, yakni dengan menghitung uang di depan teller saat mengambil uang di bank, atau menunjukkan nomor seri uang ke arah kamera CCTV yang ada di ATM jika mengambil uangnya di ATM.

“Di dunia perbankan ini kan istilahnya ada hukum loket, dimana komplain terhadap jumlah uang maupun nominal uang setelah meninggalkan loket tidak dilayani, makanya setiap transkasi uang di bank, nasabah diminta untuk menghitung ulang uang yang diterimanya, karena ketika nasabah sudah meninggalkan lokasi maka kita tidak tahu apakah benar uangnya kurang, atau uang tersebut diselipkan terus komplain, di sini kan tidak ada wasitnya,” jelas Aldo.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette