Sambut Ramadhan, Pengungsi Semeru Lumajang Gelar Kirab Tumpeng dan Hasil Tani
02 - Apr - 2022, 02:54
JATIMTIMES – Walapun baru saja menjadi korban akibat erupsi Semeru pada bulan Desember tahun lalu, namun para pengungsi Semeru di desa Penanggal Kecamatan Candipuro Lumajang tak patah arang dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Pada hari ini, Jumat (1/4) para pengungsi Semeru yang ada di desa Penanggal dan warga lainyasertas para relawan, membuat tumpeng nasi kuning setinggi dua meter dan dihias dengan aneka sayur mayur dari hasil pertanian warga setempat.
Acara kirab nasi tumpeng dengan aneka sayur mayur ini dilaksanakan oleh para pengungsi dan warga serta sjeumlah relawan yang ada di pengungsian desa Penanggal.
Sekdes Penanggal Mifidul Alamin mengatakan, kirab ini menjadi sebuah pesta rekyat dan dihadiri oleh warga desa Penanggal dan warga dari sejumlah desa lainnya.
"Ini adalah tanda bukti rasa syukur kita para penyintas erupsi Gunung Smeru yang ada di di posko pengungsian Lapangan Desa Penanggal," ujarnya.
Setibanya di tempat pengungsian, kirab nasi tumpeng dan sayur mayur ini disambut oleh para penyintas erupsi Gunung Semeru yang sudah satu jam setengah menanti datangnya arak-arakan tumpeng tersebut.
Masyarakat yang sudah menantikan puncak acara tersebut langsung mendekat untuk mendapatkan nasi tumpeng dan aneka sayuran tersebut, dimana sebagian dari mereka telah menyiapkan kantong plastic sebagai wadah dari hasil rebutan aneka makanan dan sayuran tersebut.
Selain kirab budaya, mala mini juga digelar pentar seni yang diikuti oleh para pengungsi dan warga setempat.
Baca Juga : Terapkan Restorative Justice, Kejari Gresik Bebaskan Tersangka Pencurian Handphone
“Acara pun dilanjutkan nanti malam dengan acara pertunjukan pentas seni," ujarnya.
Mifidul mengungkapkan, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Kirab Budaya ini adalah melestarikan tradisi desa dan membuat para generasi muda untuk terus menghidupkan warisan budaya yang ada.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, tidak akan terjadi lagi musibah di bumi Lumajang ini. Dan semoga kegiatan hari ini tidak hanya berakhir hari ini saja, untuk itu para pemuda harus memliki kecintaan terhadap budaya," pungkasnya...