Langganan Banjir Tiap Hujan Lebat, Dinas PUPR Sarankan SMPN 3 Tulungagung Siapkan Pompa Sedot Air
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Apr - 2022, 03:41
JATIMTIMES - Banjir di lingkup sekolah atau tepatnya di SMP Negeri 3 Tulungagung, perlu penanganan segera. Air yang menggenang di area sekolah, bahkan masuk ke tiga ruang kelas ini tidak terjadi sekali saja. Namun, tiap hujan lebat, air yang tergenang tidak langsung meresap atau mengalir ke pembuangan, melainkan tertahan di lokasi yang lebih rendah.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, mengatakan jika penanganan menjadi tupoksi dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (Disdikpora).
Baca Juga : Patut Bangga, Kota Kediri Bertahan di 10 Besar Indeks Kota Toleran
"Itu kewenangannya di dinas terkait (Disdikpora)," kata Robinson, Kamis (31/3/2022).
Saat ikut cek lokasi, Robinson mengusulkan agar pihak sekolah sementara menyedot air dengan pompa.
"Kita hanya mengusulkan, itu bisa dikeringkan dengan pompa sedot air," ujarnya.
Namun demikian, untuk penanganan atau normalisasi got atau saluran pembuangan air yang lebih tinggi dari lokasi sekolah, Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung siap menganggarkan.
"Itu bisa dianggarkan oleh kita (PUPR) atau Dinas PU Pengairan dan ESDM. Namun harus dianggarkan pada tahun depan, tidak bisa diselesaikan tahun ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, tiga kelas kebanjiran, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tulungagung terpaksa diliburkan. Banjir ini ditengarai karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulungagung beberapa hari ini.
Baca Juga : Tahun Kedua, Rangkaian Acara Megengan Akbar Desa Tunggulsari Terlaksana dengan Khidmat
Kepala SMPN 3 Tulungagung, Heni Hendarto mengatakan sejak Senin (28/3/22) kemarin, halaman sekolah terendam banjir. Ketinggian air di area sekolah ini antara 10 hingga 15 centimeter, bahkan air masuk ke 3 ruang kelas.
"Karena air masuk ke 3 ruang kelas, maka kita putuskan untuk sementara para siswa belajar daring dari rumah, ini juga sudah atas sepengetahuan dinas," kata Heni, Rabu (30/3/2022)...
