JATIMTIMES - Menghidupkan tradisi dan menjaga serta melestarikanya, merupakan tujuan Kepala Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Kepala Desa Didik Girnoto Yekti yang terkenal punya dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat ini kembali menggelar rangkaian acara religi menjelang datangnya Ramadan.
Diawali dengan ziarah kubur bersama atau geren massal, dan dikemas dengan semangat persatuan antar jamaah menjadi titik awal kegiatan di beberapa hari jelang datangnya bulan suci.
"Ini merupakan tahun kedua, seperti tahun lalu ziarah makam ini kita kemas bersama-sama. Kemudian, seperti lazimnya, para jamaah ini membaca surat Yassin, Khotmil Quran dan Tahlil Akbar," kata Didik, Kamis (31/3/2022).
Pemerintah desa menggandeng Ormas Nahdlatul Ulama Ranting Tunggulsari, dalam menyelenggarakan acara tahunan ini.
"Ini akan kita agendakan rutin, istilah kita Tradisi Megengan," ujarnya.
Selain merekatkan silaturahmi antar warga, kegiatan yang digagas kepala desa ini juga bertujuan secara bersama-sama meminta pada Allah SWT, agar masyarakat diberikan keselamatan dan kemakmuran.
"Kebetulan Ramadan adalah bulan suci, Megengan adalah tradisi turun temurun. Jangan sampai, momen baik ini tidak kita manfaatkan dengan baik," tuturnya.
Tidak hanya pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para pemuda, Fatayat dan Muslimat serta seluruh takmir masjid dan musala dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Kita siapkan terop di dekat makam umum, berkah bacaan Alquran semoga dapat menjadikan desa kita menjadi lebih nyaman, aman dan tenteram," ungkapnya.
Baca Juga : Rasulullah Baca Doa Ini Tiap Menyambut Ramadan
Tak lupa, Kepala Desa Didik Girnoto Yekti juga mengajak masyarakat berdoa agar segala musibah dapat berlalu.
"Semoga musibah yang melanda negeri ini berlalu," imbuhnya.
Tak lupa, Didik sebagai kepala desa mengucapkan terimakasih pada semua pihak khususnya masyarakatnya yang telah guyub rukun menyukseskan acara ini.
Tidak hanya kegiatan yang dilakukan secara massal, ambeng atau berkat kenduri yang diwujudkan berupa nasi kotak juga secara sukarela dibawa masing-masing warga untuk menyukseskan jalannya acara ini.