Seminar Kebangsaan, Wali Kota Kediri Ajak Seluruh Elemen Jaga Kota Kediri Kondusif
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
30 - Mar - 2022, 01:27
JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak seluruh elemen di Kota Kediri untuk terus menjaga Kota Kediri selalu kondusif.
Apalagi Kota Kediri menjadi salah satu dari sepuluh besar kota yang memiliki Indeks Toleransi tinggi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri saat membuka Seminar Kebangsaan “Moderasi Kehidupan Beragama untuk Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, Senin (28/3/2022) malam di Gereja Getsemani.
Baca Juga : Peringati HKG PKK ke-50, Gerakan PKK Harus Kembali Ke Ruhnya
“Di Kota Kediri ada survey yang dilakukan oleh SETARA Institute. Kota Kediri masuk dalam 10 besar kota Indeks Toleransi tinggi di Indonesia skornya 5,583 tahun lalu. Ini diperkuat dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kota Kediri kategori tinggi dengan skor 3,97 dari (angka maksimal) 5,” ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan, Indeks toleransi yang tinggi itu akhirnya berdampak pada Kota Kediri menjadi kota yang layak huni. Di tahun 2020 nilai Indeks Layak Huni mencapai 72,60 dan pada tahun 2021 mencapai 77,80. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya karena di Kota Kediri menjunjung tinggi toleransi di tengah banyaknya perbedaan.
“Banyak para tokoh agama dan tokoh masyarakat daerah lain yang bertanya pada Paguyuban Antar Umat Beragama dan Pemerintah Kota Kediri bagaimana di Kota Kediri bisa kondusif. Kita menjawab bahwa kita selalu duduk bersama namun bukan bicara mana yang besar mana kecil. Tapi kita duduk bersama mendiskusikan bagaimana hidup bersama dan itu kita implementasikan. Ide gagasasannya bagaimana membuat Kota Kediri kondusif dan semua bisa hidup bersama,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah oleh _hoax_. Saat mendapat suatu berita harus dipastikan kebenarannya sebalum membagikannya. Tak hanya itu, Abdullah Abu Bakar juga meminta generasi muda dilibatkan dalam kegiatan di tempat ibadah. Agar nantinya generasi di Kota Kediri ini tidak hanya hebat namun juga terarah karena sudah terbiasa dengan tempat ibadah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya