Petrokimia Bangkitkan Seniman Indonesia lewat Teater "Tabib Suci"
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Yunan Helmy
29 - Mar - 2022, 07:40
JATIMTIMES - Pagelaran seni dan budaya di Kabupaten Gresik kembali bangkit. Itu terlihat dalam pertunjukan teater "Tabib Suci" yang digelar Petrokimia melibatkan Kelompok Seniman Indonesia Kita di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
Upaya perusahaan BUMN tersebut bertujuan membangkitkan kembali para seniman dan budayawan di Kota Pudak. Terutama di tengah melandainya kasus covid-19 di Gresik.
Baca Juga : Kaget karena Truknya Terguling, Pria di Tulungagung ini Mengeluh Pusing Lalu Meninggal Dunia
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pada bulan Juli 2022 nanti Petrokimia memasuki golden anniversary. Ini momen perusahaan mendukung bangkitnya seniman Indonesia.
Dukungan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir. Yakni, setiap BUMN harus turut merawat seni dan budaya. Salah satunya seni pertunjukan agar bisa kembali bangkit dan tetap terjaga kelestariannya.
"Kami berharap pagelaran ini mampu menjadi momentum kebangkitan seni pertunjukan Indonesia dari keterpurukan pandemi covid-19. Saya yakin pertunjukkan yang ditampilkan akan menjadi tuntunan serta mengobarkan semangat cinta seni dan budaya bagi Insan Petrokimia Gresik," katanya, Selasa (29/3/2022).
Pertunjukan ini merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui jalan kebudayaan. Karena nilai-nilai budaya mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.
"Sejarah mencatat bersatunya bangsa ini karena budaya. Sejarah juga telah membuktikan bahwa seni budaya mampu merekatkan semangat persatuan sehingga kerukunan tetap terjaga," imbuhnya.
Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan jalannya cerita "Tabib Suci" tidak hanya memberikan hiburan bagi Insan Petrokimia Gresik yang menjadi penonton. Tapi secara tersirat juga mengajak seluruh penonton untuk mengimplementasikan core value BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
"Menonton seni pertunjukkan "Tabib Suci" merupakan cara untuk mempelajari apa itu tata nilai AKHLAK, untuk menjadikan perusahaan ini bermartabat, berdaya saing, dan menjadi kekuatan bersama Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Kisah “Tabib Suci” sendiri mengambil isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat, sebagai upaya membangun kembali Indonesia yang plural...